Search

Jalan Menuji Geopark Silokek Makan Korban



Sijunjung,-Jalan menuju kawasan geopark Silokek Kabupaten Sijunjung makan korban. Satu unit minibus jenis toyota Ayla BA 1274 QW terbalik dilokasi badan jalan yang sudah terban pada Rabu 8/7 pagi.

Mobil Ayla ini datang dari arah Muaro menuju Nagari Silantai kecamatan Sumpur Kudus, sesampai di Tempat Kejadian Perkara ( TKP), dan terbalik di dekat badan jalan rigit beton ini sudah terban dengan kedalaman sekitar 2 meter, tinggal bahu jalan yang arah ke tebing sisi kiri dari arah muaro.

Baca Juga: Sekilas Tentang Faldo Maldini, Anak Muda Yang Nyatakan Siap Maju di Pilgub Sumbar 2020

Menurut Informasi dilapangan diduga sopir Ayla ini belum pernah lewat jalan ini atau bisa jadi dalam kondisi mengantuk. Sehingga sopir tidak melihat kondisi jalan yang terban, sejurus kemudian mobil tidak bisa dikendalikan, sampai nyunsep ke arah badan jalan yang ambruk tersebut.

Menurut saksi mata dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, hanya sopir bersama beberapa orang penumpangnya korban perasaan dan ketakutan karena mobil mereka masuk jurang. Kondisi mobil, bagian kaca depannya pecah dan di dinding mengalami rinsek.

Setelah peristiwa kelakacan ini, sekitar pukul 14.30 WIB, sudah ada alat berat dari Pemkab Sijunjung yang datang memperbaiki badan jalan tersebut. Seperti yang pernah diberitakan BeritaSumbar.com beberapa bulan yang lalu, jalan geopark silokek terancam putus lagi. Karena ada beberapa titik badan jalan yang turun dan lonsor. Kalau tahun lalu yang putus lebih kurang 800 meter sudah dibuat jalan baru, dengan dana bencana alam APBN.

Kami sangat kuatir jalan tersebut bisa putus lagi, bila tidak segera diperbaiki oleh pemerintah daerah. Apalagi hari masih musim penghujan dan arus batang kuantan sering meluap sampai melebihi bibir sungai tersebut.

Baca Juga: Biadab, Seorang Bapak Tega Cabuli Anak Kandung

Akan terjadi pengikisan dibagian dasar dan pinggir jalan disekitar Batu Gando, jelas Ahyar.
Menurut ahmadir,salah seorang warga Durian Gadang, turunnya badan jalan ini, mungkin dampak dari penambang emas yang mengarah ke jalan Muaro-Silokek.

Jalan ini merupakan urat nadi warga silokek, durian gadang dan 5 (lima) nagari di kematan Sumpur Kudus dan jalan utama menuju Geopark Silokek yang mulai di kenal oleh warga Sumatera Barat dan Indonesia, karena sudah masuk Geopark Nasional, tambahnya ( alim)