HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Seorang Bule Itali Pertanyakan Budaya Matrilineal Minangkabau Saat Ke Payakumbuh

Payakumbuh --- Ketertarikan orang Eropa dengan budaya matriakat atau matrilineal orang Minangkabau terpancar dari wajah Danieli, bule asal Italia yang sedang dalam petualangannya menjajaki berbagai negara ini bertemu beberapa insan pers di Kota Payakumbuh.

Di Kadai Kopi Paduko, di Pusat Kota Payakumbuh, Rabu (4/6), Danieli, berdiskusi dengan Wartawan Robby Muchsis, Nur Akmal, Rahmat Sitepu, dan Fajar Sitepu untuk mendapatkan penjelasan tentang mengapa orang minangkabau yang notabenenya beragama Islam menerapkan sistem matrilineal dalam kehidupannya.

Danieli mengatakan dia punya kebiasaan menulis artikel setelah mempelajari berbagai tempat yang dikunjunginya, untuk di Kota Payakumbuh ini, dia memiliki beberapa pertanyaan kepada Robby Muchsis yang merupakan seorang penghulu. Baik itu tentang bagaimana garis keturunan, harta warisan, serta bagaimana penyesuaian antara aturan islam dengan tradisi adat orang Minangkabau.

Robby Muchsis mengatakan wajar bila orang Eropa mempertanyakan hal ini, karena bagi mereka budaya orang Minangkabau ini merupakan kekhususan bagi pemeluk etnis itu. Ada hal yang khas yang tidak ditemui di negara lain ataupun di daerah lain di Indonesia ini.

"Ini merupakan peluang bagi kita di daerah, bagaimana mengembangkan culture tourism kepada para wisatawan, sehingga kunjungan wisata ke Kota Payakumbuh maupun Sumatera Barat bisa ditingkatkan," kata Robby. (FS)