Limapuluh Kota,Salingkaluak.com,- Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen di Perguruan Tinggi untuk transfer teknologi dan aplikasi keilmuan kepada masyarakat, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi petani atau kelompok tani pada umumnya. Petani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian yang memiliki peran penting dalam menghasilkan produk pertanian, baik untuk keperluan bahan pangan maupun industri. Beberapa permasalahan oleh petani maupun kelompok tani secara umum diantaranya adalah permodalan yang terbatas, harga produk pertanian yang tidak stabil di pasaran, lahan yang terbatas serta masalah sarana dan prasarana produksi pertanian. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Dr. Sri Aulia Novita, Indra Laksama, M.Kom dan Dr. Hendra Alfi dan dibantu oleh dua orang mahasiswa Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian yaitu Malinof Dipati Arga dan Andre Setiawan.
Kelompok Tani Balai Tinggi Sepakat berlokasi di Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, penggunaan alat pertanian tradisional dalam proses produksinya menjadi kendala utama. Dengan lahan seluas 20 hektar yang sebagian besar belum diolah secara optimal, kelompok tani ini membutuhkan dukungan teknologi modern. Penggunaan mesin pengolah tanah diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, memperluas lahan garap, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani.
Program PKM yang dilaksanakan diantaranya adalah 1)Pemilihan benih dengan tujuan pemilihan menjamin benih yang terpilih, sehingga benih dapat tumbuh optimal, sehingga menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi, 2) Pengolahan tanah dan pembuatan bedengan, agar diperoleh media tanam yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta memudahkan dalam pemeliharaan, pemberian pupuk susulan, dan pemanenan, 3) Pemeliharaan tanaman khususnya pengairan air pada lahan dan 4) Pengenalan pemasaran digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan dua orang mahasiswa dari prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dibangku perkuliahan untuk membantu petani. Kegiatan ini memberikan platform kepada civitas akademika khususnya mahasiswa agar dapat terlibat langsung dalam kegiatan yang memberikan manfaat nyata pada masyarakat.
Bantuan peralatan yang diberikan diantaranya adalah mesin cultivator quick dan mesin penyemprotan otomatis dengan menggunakan engine. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu kelompok tani dalam pengolahan tanah dan pemeliharaan tanaman yang dibudidayakan. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam produksi pertanian.