Wahyudi Thamrin

Minang Diaspora Network Global Salurkan Ribuan Paket Sembako Untuk Korban Banjir dan Longsor Di Pesisir Selatan


Pesisir Selatan,- Ribuan bantuan disalurkan ke warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (23/3/2024) lalu. Paket bantuan ini berasal dari para perantau Minang yang tergabung dalam Minang Diaspora Network Global. 

Koordinator Kegiatan Herman Kamra Dt. Parpatiah mengatakan, bantuan untuk korban banjir dan longsor ini menyasar di beberapa titik kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang terdampak bencana. 

"Ada sekitar 2.000 paket sembako yang kami bagikan untuk saudara kita yang tertimpa becanda," ujar Herman dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/3/2024) kemaren. 

Paket sembako ini, kata Herman, berisikan sejumlah bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari seperti beras, minyak telur, gula hingga mi instan. 

"Semoga dengan bantuan ini sedikit banyak dapat meringankan saudara kita di Pesisir Selatan yang dilanda bencana," ungkapnya. 

Herman menyebutkan, para pengusaha Minang yang merantau di luar Sumbar sangat peduli dan memperhatikan kondisi yang terjadi di kampung halaman. 

"Sehingga para perantau Minang yang tergabung dalam Minang Diaspora Network Global ini berinisiatif bersama-sama mengumpulkan bantuan untuk saudara kita yang terkena musibah," kata dia. 

Perlu diketahui, dari bencana banjir dan longsor ini berdampak terhadap 16 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Pemerintah setempat juga telah memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan longsor selama 14 hari ke depan atau hingga 4 April 2024. 

Sementara, dari data Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, total kerugian dari becanda alam tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Kerugian terbesar yakni ribuan rumah warga rusak berat, sedang hingga ringan, termasuk banyak ternak warga yang mati. 

Selain itu, akibat banjir dan longsor tersebut, dari data BNPB per tanggal 16 Maret 2024, 25 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dicari.