Search

Sijago Merah Mengamuk, 1 Orang Meninggal Dunia

 



Payakumbuh - Siang bolong Sijago merah mengamuk di Kelurahan Tajuang pauah kecamatan payakumbuh Barat. Satu unit rumah warga hangus dilahap sijago merah pada Kamis 21/9/23 siang sekira jam 11.30 wib. Tidak hanya rumah, Aldi (18) meninggal dunia diduga tidak bisa menyelamatkan diri dari dalam rumah saat kebakaran terjadi. 

Korban merupakan anak pemilik rumah yang diketahui bernama Epi Usman (48) dan Nopendri. Rumah yang berada di RT 01 RW 03 terbakar diduga akibat api yang berasal dari bagian dapur rumah itu.

Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh yang mendapatkan informasi/laporan terkait peristiwa itu langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api. Beruntung api berhasil dijinakkan sehingga tidak membakar seluruh bagian rumah dan tidak menyebar ke rumah warga sekitar.

” Iya, tadi memang ada korban yang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi dirumah Epi Usman (48) dan Nopendri di RT 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Pauh Kecamatan Payakumbuh Barat sekitar pukul 11.30 Wib,” ujar Babinsa Kelurahan Tanjung Pauh, Sertu. Irwan Siregar di lokasi kejadian

Ia juga menambahkan, korban Aldi yang mengalami keterbelakangan mental itu diketahui berada di dalam rumah setelah etek/bibi korban melaporkan kepada petugas. Setelah di evakuasi, jasad korban dibawa kerumah sakit.

” Untuk korban Aldi memang sehari-hari berada di dalam rumah, ia diketahui menjadi korban kebakaran setelah etek/bibi korban melaporkan kepada petugas/masyarakat.” Tutupnya.

Sementara Ketua LPM Kelurahan Tanjung Pauh, Doni Wardi menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui dari etek korban bernama El, setelah itu El menginformasikan ke warga hingga pemadam kebakaran datang.

” Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh etek/bibi korbam bernama El yang melihat api dibagian belakang/dapur, sehingga dilaporkan ke warga dan dilakukan pemadam oleh pemadam kebakaran,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, proses pemadaman api semula terkendala karena jalan menuju lokasi kebakaran yang kecil, sehingga mobil pemadam yang digunakan terpaksa diganti dengan ukuran yang lebih kecil.