Agam,- Pemkab Agam dihebohkan oleh isu perselingkuhan oknum salah salah satu kepala dinas. Postingan di akun facebook atas nama Yoserizal awal mula isu ini berhembus.
Salah satu poin atau isi dalam postingan di akun facebook tersebut: Syarat untuk mendapatkan rekomendasi untuk mutasi di Agam harus pandai berselingkuh dengan kadis tersebut, kalau tidak, tidak dapat rekom, dan seterusnya. Cuitan tersebut langsung memantik perbincangan di dunia maya.
Dengan tidak disebutkan secara jelas kepala dinas mana dan bukti "Harus Pandai Berselingkuh dengan kadis" tentu isu ini bisa mengarah ke fitnah. Di Pemerintahan kabupaten Agam sendiri ada 20 kepala dinas saat ini.
Untuk mengantisipasi hal hal tersebut, Sekab Agam Drs.H.Edi Busti M.Si langsung bentuk tim investigasi untuk menelusuri isu yang sudah beredar ini.
H.Edi Busti kepada Kaba 12 mengaku sangat prihatin dan juga kecewa jika isu ini benar terjadi. Kita sudah sering mengingatkan semua pihak di lingkungan pemkab Agam, terutama di forum forum resmi agar ASN termasuk pejabat di lingkungan pemerintahan kabupaten Agam untuk bisa menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari hal hal yang berpotensi merusak tatanan. Termasuk masalah perselingkuhan.
Terhadap persoalan isu yang sedang hangat sekarang ini Edi Busti mengatakan pihaknya merespon secara terbuka. Karena Pemkab Agam sudah berkomitmen memberikan pelayanan maksimal untuk seluruh elemen, termasuk kalangan awak media yang mempertanyakan persoalan isu perselingkuhan tersebut.
Isu yang beredar sekarang ini akan segera kita tindak lanjuti, Ujar Sekab Agam ini dengan tegas.
Kita akan segera tindaklanjuti dengan segera berkoordinasi dengan pihak terkait di pemkab Agam termasuk dengan tim dari inspektorat. Jika terbukti ada kasus seperti tuduhan dalam stts facebook atas nama yoserizal tersebut langsung kita tindak.
Sanksi tegas akan kita jatuhkan jika isu tersebut terbukti benar. Hal ini sesuai dengan komitmen bupati Agam dalam melaksanakan amanah dalam melayani masyarakat, ujar Edi Busti
Hasil Investigasi dengan croscek silang tim dalam menyikapi isu yang sudah menjadi kosumsi publik ini nantinya akan kita laporkan kepada masyarakat. Kita tidak ingin marwah pemerintah tercoreng gara gara isu tidak sedap ini. tegas Edi Busti.
Edi Busti juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu isu yang beredar di media sosial. Apalagi yang tidak bisa di pertanggungjawabkan kadar kebenarannya. namun untuk isu yang sekarang hangat beredar ini akan tetap kita sikapi dan tindaklanjuti tutup Edi Busti kepada awak media kaba12.
