Search

Pernyataan Hasyim, Tamparan Buat PKB

 



Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hasyim Djojohadikusumo, menyatakan peluang Muhaimin untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto sangat kecil.

Karena jika koalisi Gerindra dengan PKB mencapai kesepakatan mengusung Prabowo berpasangan dengan Muhaimin, maka keduanya sudah deklarasi sejak tahun kemarin.

Tapi kenyataannya, koalisi yang bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu, sampai saat ini tidak kunjung mengumumkan pasangan capres dan cawapresnya.

Baca Juga: Bus ALS Terbakar di Palupuah

Pernyataan itu jelas memberi tamparan keras bagi Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, yang sudah berkampanye secara masif untuk pencapresannya.

“Secara nyata, Gerindra telah melecehkan PKB, terlebih Ketumnya Cak Imin. Karena sepanjang kita tahu Gerindra sudah pasti mencalonkan Prabowo, tentunya dengan berkoalisi PKB berharap Cak Imin jadi cawapres,” ujar Pengamat Politik dari Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Dr Sholeh Basyari, melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Senin (13/03/2023).

Jika merujuk pada pernyataan Hasyim yang juga adik kandung Prabowo Subianto itu, maka koalisi yang terbangun antara Gerindra dan PKB hanyalah untuk mengusung Prabowo sebagai capres, sementara untuk posisi cawapres maka akan dirembukkan oleh koalisi tersebut.

Pada sisi lain, kata Sholeh, PKB sudah menyatakan akan mengusung Muhaimin Iskandar, bahkan hasil itu merupakan hasil muktamar partai.

Baca Juga: 3 Pelaku Perampokan Di ATM Tanjung Datuk Diamankan

“Koalisi itu jelas mengabaikan keberadaan PKB dan Cak Imin, tapi yang kita heran kenapa PKB sepertinya manut saja. Kan itu sama artinya Cak Imin juga mengangkangi hasil muktamar dan kepercayaan para pengurus daerah juga,” lanjut Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Sholeh juga meyakini pernyataan dari Hasyim itu, akan membuat hubungan Gerindra dengan PKB akan memburuk. Bisa saja Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu akan bubar, karena tujuan dari koalisi itu sendiri tidak sejalan. 

“Saya sudah lama memprediksi koalisi Gerindra dan PKB itu tidak serius. Buktinya mereka membentuk Sekber, tapi tidak terlihat ada pergerakan dari sana. Dan seperti yang disampaikan Pak Hasyim, kecil kemungkinan akan ada deklarasi Prabowo-Muhaimin, seperti yang selalu diharap-harapkan PKB,” papar Pengajar di berbagai Perguruan Tinggi itu. Selengkapnya disini!!

Artikel ini telah tayang di RuangPolitik.Com dengan Judul:   Tidak Hendaki Muhaimin Cawapres, Pengamat: Gerindra Lecehkan PKB!