Search

Balai Besar TNKS, Bentuk Masyarakat Peduli Api


Pesisir Selatan,- Bentuk upaya pencegahan dan penangulangan kebakaran hutan, serta lahan khususnya didalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat ( TNKS), Taman Nasional Wilayah II Sumatera Barat, melalui Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat ( SPTN ) wilayah III, Kabupaten Pesisir Selatan membentuk masyarakat peduli api.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Saga Permai, Senin (14/9) dihadiri kepala Kepala SPTN III Painan Laskar Jaya Permana, Kepala BPBD Pessel Herman Budiarto, dan narasumber dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Ade Putra dan Gusman Efendi.

Dengan jumlah peserta sebanyak 30 (Tiga puluh) orang. Peserta berasal dari perwakilan masyarakat yang berbatasan dengan kawasan TNKS di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Sumatera Barat Ahmad Darwis, S.Hut, M.Si, melalui kepala SPTN III Painan Laskar Jaya Permana menyampaikan, untuk menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dalam rangka pengendalian kebakaran hutan, harus dilakukan penguatan kelembagaan pada masyarakat sehingga akan meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam pengendalian kebakaran hutan.

Kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat ikut serta secara aktif dalam proses kegiatan pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran hutan, terang Laskar.

Selain pemberian arahan dan penyuluhan tentang masyarakat peduli api, Laskar mengatakan kegiatan tersebut dibarengi juga dengan kegiatan praktek lapangan di lokasi bukit penyabungan Sago.
Kepala BPBD Pessel, Herman Budiarto, Pemkab Pessel sangat mengapresiasi ke pihak TNKS atas pembentukan masyarakat peduli api di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pada pada peserta, Herman Budiarto berpesan agar nantinya bisa bersama - sama melaksanakan kegiatan dibawah, dalam upaya pencegahan api dengan cara terus mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya.

Peran kita, sebagai masyarakat peduli api penting, untuk mensosialisasikan hal tersebut pada masyarakat diluar, ungkapnya.

Sedangkan Ade Putra dan Gusman Efendi pada media menyampaikan jika untuk tahap awal baru memberikan materi tahap - tahap awal, yaitu tentang peran dan pengenalan alat.