Search

49 Nagari Sudah Zona Hijau, Jubir Covid-19 Dharmasraya himbau Warga Tetap Waspada



Dharmasraya,SalingkaLuak.com,-Pada hari ini Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmadian S sebagai Juru bicara Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya kembali melaporkan jumlah warga Dharmasraya yang masuk dalam penangan covid-19 di wilayah kabupaten Dharmasraya.

Kegiatan Swab test kita tidak ada sehingga total swabtest kita masih  1.150 orang dengan positif 22 orang dan sembuh 18 Orang.  Rapid test  hari ini tidak ada , sehingga total masih  5.121 orang dengan 80 reaktif dan sudah di swab semua.  Sampel hari ini 15 sampel ( RSUD sungai Dareh )dari Labor FK Unand (HASIL NEGATIF). Kegiatan pool test Dharmasraya yang merupakan Tatanan hidup baru  dengan tetap produktif dan aman Covid19, jumlah sampel 1.451  orang,pencapaian 100%.sampel tercapai untuk di swab adalah 52 nagari, dengan 49 nagari berhasil di zona hijau, 1 nagari sedang menunggu hasil (Alahan Nan tigo) dan 2 nagari masih dalam proses karena masih ada kasus COVID19 yang belum sembuh.

Baca juga: Walnag Balingka Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Menggunakan Belatung Lalat Tentara Hitam

Suatu daerah di katakan ZONA HIJAU  jika pooltest sampel yang di lakukan swab dengan target minimal dan tercapai 100% dengan hasil negatif semua, itulah yang sudah di lakukan oleh 51 Nagari tersebut, tidak ada penambahan kasus Covid19 selama 28 hari , dan tingkat kesembuhan pasien diatas 80%, namun untuk kabupaten Dharmasraya belum bisa karena pasien sembuh Covid19 kita masih di bawah 80%, dan dan masih ada 3 nagari yang kasus COVID19 masih belum sembuh .

Dharmasraya menghimbau kepada seluruh warga yang pulang dari luar daerah, dan yang sedang mengalami ISPA untuk langsung mendaftarkan diri melalui puskesmas untuk di lakukan swabtest. Tujuannya agar kita mengimbangi tatanan hidup baru yang aman Covid19 dengan terus skrining kasus Covid19 secara dini.
Tidak hanya itu, kepada masyarakat diharapakan agar mempertimbangkan manfaat dan mudharat jika tetap berbelanja pada tempat - tempat yang tidak menerapkan protokol kesehatan,  terutama berbelanja kuliner yang makanannya terbuka.

Source Dinkes Dharmasraya
via Info dharmasraya