-->
7jV8Go9rTqyfOqOLD0Rj3Gn1IrJt9wpFwJEk2sYv

Pensi Goreng Kuliner Khas Maninjau

Agam, BeritaSumbar-Danau Maninjau destinasi wisata andalan Sumatera Barat, yang memiliki keindahan alamnya, dengan panorama hijau dan bukit yang mengelilingi sekitaran danau.
Dibalik semua itu Maninjau juga kaya akan kuliner khasnya yang memiliki keunikan tersendiri dari daerah lainnya, salah satunya goreng pensi urai balado.
Goreng pensi urai balado ini adalah makanan khas kabupaten Agam, khususnya daerah salingka danau Maninjau, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam dan hanya satu-satunya di Sumatera Barat.
Jenis kerang endemis yang hidup di dasar danau maninjau, dengan ukuran kecil dan kulit atau cangkangnya yang keras, berwarna hitam kekuning-kuningan ini, diolah tidak seperti biasanya.
“Biasanya, pensi diolah dengan bumbu rempah-rempah lalu ditumis, dan memakannya pun dengan cara menghisap daging pensi dari cangkangnya, tetapi, goreng pensi urai balado ini berbeda, cara mengolahnya dengan memisahkan daging pensi dari cangkangnya terlebih dahulu, lalu pensi ini digoreng setengah matang,” ujar Trya Nola seorang owner di salah satu rumah makan yang ada di Tanjung Raya saat dikonfirmasi BeritaSumbar.com. Kamis (2/8)
Trya Nola menambahkan, kuliner goreng pensi urai ini sering dijumpai di rumah makan yang ada di salingka danau Maninjau.
Cara membuat goreng pensi urai balado ini tidak begitu sulit, dengan menyiapkan pensi secukupnya untuk bahan pokok, dan bahan rempahnya cukup menyiapkan cabe merah dan bawang merah secukupnya, dan minyak goreng sebagai tambahannya.
“Pensi disiapkan secukupnya lalu direbus untuk memisahkan daging dari cangkangnya lalu digoreng setengah matang, untuk rempahnya cabe merah dan bawang merah digiling halus,” ujar Trya Nola
Lebih lanjut Trya Nola mengatakan, setelah cabe merah dan bawang merah digiling halus, diaduk lalu digoreng, setelah itu dicampurkan dengan pensi yang telah dipisahkan dari cangkangnya.
Goreng pensi urai balado ini juga bisa dicampur dengan bahan lainnya, seperti kacang panjang, tahu, tempe, dan sebagainya.
“Kuliner ini cukup diminati, karena rasanya yang kenyal-kenyal gurih, membuat penikmatnya ketagihan,” ulasnya.(fadil)
Related Posts

Related Posts