Bandung, http://beritasumbar.com/ ,-Sesuai perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi, Payakumbuh sedang bergerak menuju Kota Cerdas (Smart City). Juga sesuai keinginan walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam programnya sebagai kepala daerah membuat segala urusan di kota ini digitalisasi.
Untuk mematangkan langkah menuju Payakumbuh Smart City tersebut,Komisi B DPRD Kota Payakumbuh lakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung.
Yang mana didaerah ini sudah diterapkan digitalisasi berbagai urusan dan pemantauan kegiatan.
Rombongan diterima oleh Kadis Komnifo Kota Bandung dr. Ahyani Raksanagara, M.Kes.yang diwakili Kasi Keterbukaan Publik Yusuf Cahyadi,Serta Ayi M.Rachmat dan Arief Muhajidillah dari Seksi Kebijakan dan Kebijakan di ruang pertemuan Diskominfo Setempat.
Dihadapan Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan Dt Parpatiah, Candra Setipon(Ketua Komisi B),Edwar DF(wakil ketua Komisi B), Wulan Denura (sekretaris Komisi B),Alex Wijaya (Anggota Komisi B),Ridwan Sabirin (Anggota Komisi B),Hendri Wanto (Anggota Komisi B) Ayi M.Rahmat mengatakan bahwa untuk menjadikan kota msart city tidaklah begitu sulit. Karena Smart city itu adalah memanfaatkan sumber daya daerah Seefektif dan efisien mungkin.
Ada 3 hal yang dilakukan pemko Bandung dalam membangun kota kembang ini. 1 Desentralisasi, baik internal maupun eksternal. 2,Kalaborasi, Segala lini di kota ini diajak ikut ambil bagian dalam meningkatkan pembangunan, baik komunitas,pelajar/mahasiswa, pelaku bisnis dll. Yang ke 3 Inovasi. Baik dalam tekhnoligi, Sosial maupun desain.
Hal ini diungkapkan Arief Muhajidillah saat menjawab pertanyaan rombongan bagaimana Pemko daerah ini merencanakan smart city. Apalagi biaya untuk itu tidaklah murah. Dengan santai Yusuf dari bagian keterbukaan publik dan informasi menjawab kalau kepala daerah mau berinovasi tidak ada yang tidak mungkin.
Itulah gunanya kalborasi segala lini. Maksud dari memanfaatkan sumberdaya daerah seefektif mungkin itu termasuk kalaborasi segala lini. Jika semua dilibatkan dalam pembangunan daerah apa yang tidak mungkit kita buat ujar Yusuf dihadapan Anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh.
Juga didukung dengan keputusan kepala daerah seperti yang dilakukan di kota Bandung.
ada 2 keputusan walikota daerah ini untuk menjadi landasan pembangunan kota Bandung menuju Kota Cerdas (Smart City) tambah Ayi M.Rahmat yaitu
1)Pembentukan Pengembangan Bandung Kota Cerdas (Smart City)
Keputusan Walikota Bandung No. 130/Kep.860-Bappeda/2014
2) Pembentukan Tim Pelaksana Gerakan Smart City Kota Bandung
Keputusan Wali Kota Bandung No. 119/Kep.755-Diskominfo/2017
Seperti lampu jalan yang di kota Bandung ini dijadikan multi guna, sebagai sarana penerangan, hiasan jalan juga sebagai tempat cctv atau kamera pemantau,tempat duduk, pengisian daya dan juga ada space iklan di tiang tersebut imbuh Yusuf.
Pelayanan publik di setiap OPD di kota Bandung dikoneksikan dengan kominfo sehingga masyarakat bisa mengetahui dan berhubungan dengan dinas terkait melalui website resmi masing masing. Seperti dinsaker, bagi pencari kerja tinggal googling peluang kerja dan mendaftar lansung secara online. Dinas sosial penggunaan dana kemana di serahkan dan siapa yang mengusulkan bisa di akses secara online.
Untuk pemantauan kota, di Kota Bandung sudah terpasang sekitar 400 cctv yang bisa di monitor di ruangan UPT Pusat Manajemen Informasi pemerintah Kota bandung.
Layanan pengaduan publik selain dalam bentuk sms Kota Bandung juga menyediakan layanan online. Masyarakat bisa memberikan laporan atau aduan kepada pemerintah dengan mengisi form yang disediakan di web commandcenter.bandung.go.id
Menurut keterangan bidang perencaan Kominfo Kota Bandung tersebut,Smart City tidak hanya maju di bidang digital online. Tapi juga di bagian bagian lain. Seperti taman taman kota yang mana bisa membuat masyarakat nyaman. Serta sarana bermain seperti yang dibuat dinas perhubungan berupa rental sepeda. Masyarakat atau wisatawan bisa merental sepeda dan memarkirnya di tempat tempat yang sudah di siapkan tanpa harus mengantar kembali ketempat awal.
Disesi lanjutan rombongan DPRD Kota Payakumbuh dibawa keruangan UPT Pusat Manajemen Informasi Pemerintahan (Bandung Command Center). Yang mana diruangan yang dipenuhi layar digital ini terlihat sebahagian besar aktivitas kota Bandung. Juga rombongan dipaparkan berbagai layanan online pemerintah daerah ini.
Jangankan aktifitas lalulintas,sampai harga bahan pokok dipasaran update di situs pemerintah setiap harinya. Seperti ditunjukkan staf Bandung Command Center kepada rombongan.
Usai diskusi dan melihat lansung dapur kerja Kominfo Kota Bandung, Wilman Singkuan Dt Parpatiah didampingi Ketua dan Anggota Komisi B DPRD Kota Payakumbuh menyerahkan plakat ke Diskominfo.(*)