Search

Buka Bersama KONI, Wako Tekankan Tidak Ada Atlit Impor

Humas Kominfo -- Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menghadiri buka bareng (Bubar) Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh. Kegiatan berlangsung di Bakinco Resto, Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat pada Jumat (8/6).

Hadir pada acara tersebut, jajaran Pengurus KONI Kota Payakumbuh dibawah pimpinan Ketua Umum, H. Yusra Maiza bersama sejumlah pimpinan pengurus cabang (Pengcab) olahraga. Turut hadir, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Elfriza Zaharman beserta Kabid Olahraga, An Denitral, Kabid Kehumasan Diskominfo, Irwan Suwandi. SN serta sejumlah insan pers.

Disamping mempererat silaturahmi pelaku olahraga dengan Pemerintah Kota Payakumbuh, ajang tersebut juga dijadikan sarana konsolidasi KONI dengan Pengcab guna persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumbar yang akan berlangsung tanggal 16 s/d 25 November 2018 di Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Kota Payakumbuh menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota yang telah mencairkan dana hibah untuk KONI guna persiapan dan akomodasi atlet Payakumbuh dalam ajang Porprov mendatang.

"Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Pak Wali telah cairnya dana hibah untuk KONI kurang lebih sebesar Rp. 1 Milyar. InsyaaAllah dana tersebut kami gunakan untuk membantu persiapan atlet yang akan berlomba dalam Porprov nanti" ujar Haji Sura, sapaan akrab Yusra Maiza.

Ditambahkan, saat ini, setiap Pengcab yang atletnya ikut bertanding pada Porprov. sedang giat-giatnya berlatih. Mereka diharapkan mampu mempersembahkan yang terbaik bagi kontingen Kota Payakumbuh pada Porprov nanti.

"Mudah-mudahan dengan adanya dana hibah ini, semangat atlet kita semakin terpompa untuk memberi yang terbaik bagi Kota Payakumbuh," ujar Haji Sura.

Dalam sambutannya, Walikota Payakumbuh meminta agar KONI sebagai organisasi induk untuk terus memantau persiapan masing-masing Pengcab, termasuk memastikan atlet yang mewakili Kota Payakumbuh adalah putra daerah, bukan hasil impor dari daerah lain.

"Saya harap seluruh atlet kita murni putra Payakumbuh. Jangan ada atlet impor. Ini penting, karena kita tidak mengejar prestasi semata, akan tetapi mendidik dan membina putra Payakumbuh. Ajang ini peluang bagi mereka untuk bisa maju dan berprestasi, tidak hanya level Porprov, kalau bisa PON, Sea Games, Asian Games bahkan Olimpiade," tegas Riza Falepi.

Riza juga berpesan agar KONI bisa mengadopsi pola pembinaan atlet daerah lain yang berhasil mencetak atlet-atlet berprestasi. Dikatakan, tidak ada kata malu untuk belajar, termasuk ke daerah-daerah tetangga di Sumbar yang tergolong sukses.

"Kita pakai pola ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi. Kalau perlu dan jika kesempatan serta keuangan tersedia, saya ingin mengajak para pengurus KONI study banding keluar daerah, agar pola ATM tadi bisa kita terapkan," ujar Wako Riza disambut tepuk tangan para hadirin.

Ditanya target perolehan medali pada ajang Porprov mendatang, baik Walikota Riza dan Ketum Koni Haji Sura kompak menjawab tidak mematok. Menurut mereka, untuk peringkat diharapkan lebih baik dari Porprov sebelumnya.

"Kita target di peringkat saja. Kalau bisa lebih baik dari sebelumnya. Kalau Porprov terakhir kita diperingkat sepuluh, tahun ini harus dibawah sepuluh, bisa sembilan, delapan atau bisa jadi lima besar," ujar Wako Riza diamini Haji Sura.

Untuk diketahui, pada pelaksanaan  Porprov XIV Sumbar tahun 2016 silam, juara umum diraih oleh tuan rumah, Kota Padang. Kota Bengkuang berhasil mengumpulkan 206 emas, 128 perak, dan 92 perunggu. Sementara Kota Payakumbuh berada diperingkat sepuluh dengan perolehan 32 emas, 51 perak, dan 60 perunggu.(rel)