HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Zulhikmi, Saatnya KONI Limapuluh Kota Dipimpin Anak Muda


Limapuluh Kota, Salingkaluak.com,- Menanggapi akan dilaksanakannya Musorkab KONI akhir september nanti, Tokoh Olahraga Limapuluh Kota yang juga merupakan Anggota DPRD Kab. Limapuluh Kota menginginkan dan mendukung ada Tokoh Muda muncul untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Limapuluh Kota.

Bukan tanpa alasan, menurut Zulhikmi Dt. Rajo Suaro diera kemajuan zaman saat ini KONI butuh sosok yang bisa beradaprasi dan berinovasi memajakun Olahraga. Karena saat ini Olahraga bukan hanya tentang latihan dan meraih medali, tapi yang tidak kalah penting adalah pembinaan dari dini, peningkatan sport tourism daerah, serta inovasi untuk melakukan event yang memiliki daya tarik tersendiri dan baru muaranya tidak terlepas dari prestasi, membanggakan nama daerah.

Oleh sebab itu, menurut Zulhikmi yang juga merupakan Ketua Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Limapuluh Kota, harus muncul Tokoh Muda yang cinta Olahraga dan mempunyai track record mempuni untuk mengurus KONI.

Salah satu nama yang dimunculkan oleh mantan Kadisparpora Limapuluh Kota adalah rekannya sesama anggota DPRD Kab. Limapuluh Kota yaitu Taufik Hidayatullah Ihsan. Bukan tanpa alasan, tapi menurut Dt. Rajo Suaro Taufik bukan hanya masih muda tapi juga telah memiliki pengalaman memadai untuk mengurus KONI. Saat ini putra asli Kecamatan Guguak berusia 35 (tiga puluh lima) tahun ini masih menjabat sebagai Pengurus KONI dan Sekjend Gasliko serta juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Askab PSSI Limapuluh Kota dan Sekretaris ISSB Kab. Limapuluh Kota.

"Taufik adalah salah satu anggota Banggar di DPRD Limapuluh, tentu dia juga punya kesempatan besar untuk memperjuangkan Anggaran KONI Limapuluh Kota yang setiap tahun mengalami penurunan, jadi layak ia diberikan kesempatan", ujar Zulhikmi Dt. Rajo Suaro.

Disisi lain, Taufik Hidayatullah Ihsan ketika dimintai tanggapan menyampaikan bahwa beliau pada saat ini lebih fokus membangun sinergitas dengan pemda Limapuluh Kota khususnya Kepala Daerah agar lebih paduli kepada Olahraga khususnya kepada atlit dan pelatih yang telah berkorban membawa nama Limapuluh Kota.

Menurut Taufik, KONI adalah Organisasi perpanjangan tangan Pemda untuk mengelola, membina, dan mengembangkan seluruh kegiatan Olahraga yang ada di Daerah dan pada saat ini di Limapuluh Kota ada 46 (empat puluh enam) cabor yang terdaftar. 

Tentu antara KONI dengan pemda harus terbangun kesamaan Visi apalagi terkait prestasi yang akan mengharumkan nama Daerah. Selaku Organisasi perpanjangan tangan  Pemda harus mendukung KONI dalam menjalankan fungsinya secara maksimal sesuai amanat Undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang sistem keolahragaan Nasional. Ketika hal ini telah terlaksana, menurut Taufik yang juga tercatat aktif sebagai Wasit PSSI Limapuluh, siapapun yang menjadi ketua KONI Limapuluh Kota tidak akan menjadi masalah.

"Kita lebih fokus mendorong Pemda kembali mendukung Cabor yang ada di Limapuluh Kota melalui anggaran dengan nominal yang layak, karena saat ini sangat miris rasanya ada atlit sudah berprestasi tingkat Nasional tapi tidak ada apresiasi yang dapat diberikan oleh Daerah. Nah, ketika hal ini telah dilakukan baru kita bisa berdiskusi mencari sosok yang layak memimpin KONI kedepan, kalau bisa yang punya inovasi mencari peluang lain untuk mendukung perkembangan Olahraga, sosok tersebut kita serahkan sepenuhnya kepada Cabor yang memiliki hak suara", tutup Taufik.