Didampingi Sekda, Wako Payakumbuh Sambangi Gedung Perpustakaan Umum Kota Payakumbuh
Payakumbuh, Salingkaluak.com,- Walikota Payakumbuh hari ini Jumat 15/8/25 secara perdana menginjakkan kaki di Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kota Payakumbuh yang baru. Kunjungan ini sontak membuatnya terkesima dan mengapresiasi keberadaan fasilitas tersebut yang dinilai sangat modern dan representatif. Kehadirannya memberikan semangat baru bagi para pengelola dan diharapkan menjadi titik balik bagi pengembangan literasi di kota itu.
Saat memasuki gedung, walikota tidak bisa menyembunyikan kekagumannya. "Sangat bagus perpustakaan kita ini," ujarnya. Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan perpustakaan. "Ke depan, pemerintah kota akan berupaya semaksimal mungkin untuk melengkapi berbagai fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan agar perpustakaan ini bisa beroperasi secara optimal," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota didampingi oleh Sekdako Rida Ananda, Plt. Kepala Dinas Drs. Ifon Satria Chan, M. Si beserta Sekretaris dan Kabid Pustaka, dan pustakawan beserta staf. Plt Kadis Ifon Satria menjelaskan bahwa pihak pengelola perpustakaan akan terus berbenah. Mereka juga akan berusaha menciptakan program-program kreatif yang bertujuan agar Perpustakaan Umum Daerah Kota Payakumbuh menjadi semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Lebih dari sekadar tempat membaca, perpustakaan kini telah mengalami berbagai perubahan fungsi. Hal itu jugadisampaikan oleh Sekretaris Joni bahwa perpustakaan modern juga berfungsi sebagai pusat rekreasi, penelitian, serta perawatan naskah-naskah kuno. "Ke depan kita berusaha melengkapi buku-buku referensi dan buku-buku tentang khazanah lokal yang selalu dicari dan diburu oleh peneliti," kata Sekretaris Joni.
Penambahan koleksi buku referensi, khususnya yang berkaitan dengan khazanah lokal, menjadi salah satu prioritas utama. Kabid Pustaka Rudi Arnel optimis bahwa dengan kelengkapan ini, perpustakaan akan semakin ramai karena banyak para peneliti yang berkunjung. "Maka dengan begitu, perpustakaan kita akan semakin ramai karena banyak para peneliti yang berkunjung," tambahnya.
Selain itu, perpustakaan baru ini juga dirancang untuk menjadi ruang publik yang inklusif. Menurut pustakawan Ipil Susanti, “Perpustakaan juga harus ramah anak dan memprioritaskan pelayanan untuk penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali” pungkasnya.
Kunjungan walikota ini memberikan angin segar bagi pengembangan fasilitas perpustakaan. Ke depannya, diharapkan gedung ini akan menjadi pusat literasi dan edukasi yang semakin lengkap dan menarik bagi seluruh masyarakat Payakumbuh. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, perpustakaan ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru yang membanggakan bagi kota Payakumbuh.