HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Antar Anak Ke Sekolah, Gerakan Ayah Teladan Indonesia Di Kota Payakumbuh

 

Payakumbuh --- Suasana ceria dan semarak tampak menghiasi lingkungan sekolah, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026 di Kota Payakumbuh, Senin (14/7)

Keceriaan itu bukan hanya dirasakan siswa baru yang masuk sekolah, tetapi juga kehadiran para ayah yang turut mengantar anak-anak mereka ke sekolah terasa istimewa dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Surat Edaran Wali Kota Payakumbuh Nomor: 29/ED/WK-PYK/2025 tentang Gerakan Ayah Teladan Indonesia pada Hari Pertama Masuk Sekolah. Diluncurkan untuk membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak, serta memperkuat peran keluarga khususnya ayah dalam proses pendidikan.

”Surat edaran tersebut menganjurkan para ayah untuk hadir dan mengantar anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama masuk, sebagai bentuk dukungan moral dan emosional, sekaligus partisipasi aktif dalam pendidikan karakter anak sejak dini,” kata Kadis Pendidikan Dasril.

Dari pantauan media di berbagai sekolah di Payakumbuh menunjukkan bahwa gerakan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak ayah tampak hadir, mengenakan pakaian kerja atau santai, menemani anak-anak mereka memasuki gerbang sekolah dengan penuh semangat dan senyum bahagia.

Salah satu orang tua murid dari SD Islam Raudhatul Jannah, Hendra Putra menyambut baik gerakan ini. Dia mengatakan program ini memperdekat ikatan antara ayah dan anak, menunjukkan begitu besar tanggung jawab ayah pada anaknya.

“kita cepat-cepat bangun, kita antar anak ke sekolah, kayaknya ibu-ibu bisa panas ni karena gerakan ini,” ujarnya.

Hendra menambahkan bahwa program ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang berada pada fase transisi, seperti dari TK ke SD atau dari SD ke SMP.

“Mereka sedang berada di fase adaptasi dengan lingkungan baru. Dukungan langsung dari orang tua, khususnya ayah, tentu memberi rasa aman dan percaya diri,” jelasnya.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta itu juga dijelaskan kalau sekolah-sekolah diminta menyambut kehadiran orang tua dengan suasana yang ramah dan menyenangkan. Pemerintah daerah turut mendorong agar instansi memberikan kebijakan toleransi jam kerja bagi pegawai yang mengikuti kegiatan ini.

“Hari pertama masuk sekolah bersama ayah memberikan dukungan moral dan emosional yang positif bagi anak dalam memulai proses belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah,” bunyi salah satu poin dalam edaran tersebut. (FS)