HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ajak Kampus Unitas lakukan pendampingan, Harmen Damiris Dukung Pengembangan Budidaya Jamur Tiram

Payakumbuh,Salingkaluak.com,- Capt Harmen Damiris M.Mar, anggota DPRD Kota Payakumbuh dari daerah pemilihan Payakumbuh 2 dukung pengembangan budidaya jamur tiram. pernyataan ini disampaikan anggota DPRD dari fraksi PKB ini saat ngopi bareng Wakil Rektor 2 Universitas Taman Siswa. 

Pada pertemuan yang terlaksana pada Akhir bulan Juni lalu, Capt Harmen Damiris M.Mar menyampaikan harapannya kepada Dr Deded Deperiky wakil Rektor 2 Unitas untuk melakukan penelitian dan pendampingan serta menjadikan kampung Jamur Payolinyam sebagai kelurahaan binaan Unitas. 

Harapan tersebut disambut positif oleh Doktor Teknologi pertanian ini. pendampingan dan pembinaan masyarakat dalam sains merupakan salah satu bukti bakti kampus ke masyarakat, terang Anak Muda asal Payakumbuh yang gigih melakukan penelitian di dunia teknologi pertanian ini. 

Selama ini sudah ada bantuan turun dalam pengembangan budidaya jamur tiram dalam bentuk fisik, kita butuh penyempurnaan atau peningkatan dari keilmuan bagi para petani jamur ini, kata Harmen kepada Wakil Rektor 2 Unitas malam itu. 

Jangan sampai bantuan dalam bentuk fisik terbuang sia sia karena belum maksimalnya pembudidayaan jamur tiram ini, Imbuh Harmen. 

Kita siap dampingi dari sisi keilmuan dan melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan budidaya jamur tiram ini, kata Dr Deded kepada Harmen Damiris. Tentu kita butuh kerjasama lintas sektoral kedepan, sebagai wakil rakyat kami dari Unitas juga berharap peran pak dewan dalam menjembatani dengan dinas terkait di Kota Payakumbuh dalam kegiatan pendampingan kedepan, kata Deded. 

Hasil pertemuan di akhir bulan Juni 2025 tersebut ditindak lanjuti oleh Unitas dengan turun lansung ke Payakumbuh pada 10 Juli 2025 kemaren. Rombongan di pimpin lansung Prof.Dr.Ir irfan Suliansyah MS didampingi Dr Deded Deperiky Wakil Rektor II. Hadi Rafindo SP. M.P Kepala Bidang Penelitian LPPM. Widya Rahmawati SE.MM Ketua Prodi Studi Manajemen Ritel dan Afri Rona Dayanti SP.MP Ketua Program Studi Agroteknologi. 


Rombongan tinjau lansung lokasi pembudidayaan jamur tiram yang dikelola oleh Kelompok Tani Wanita (KWT) Melati Sehati. Dihadapan para pengurus dan anggota KWT, Prof Irfan dan rombongan mengutarakan keinginan mereka untuk melakukan penelitian guna peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen jamur tiram. Tidak hanya di pembudidayaan Universitas Taman Siswa Padang juga akan melakukan pendampingan dalam pengelolaan pasca panennya Jamur Tiram Tersebut. 

Payolinyam kelurahan Tigo Koto Di Baruah Payakumbuh Utara dikenal dengan julukan kampung jamur. Rata rata masyarakat Payolinyam terutama kaum wanita berusaha dalam pembudidayaan jamur tiram tersebut. Saat ini ada beberapa keluhan dari mereka tentang tidak maksimalnya hasil panen jamur yang mereka budidayakan.

Dengan adanya pihak Universitas Taman Siswa Padang yang akan melakukan penelitian dan pendampingan dalam budidaya Jamur Tiram mereka berharap kedepan usaha ini bisa meningkatkan pendapatan keluarga. 

Hesri Yulinda, Elmira, Fitri Afriani, Dewi Suprianti, Fitri Hayati, Nengsih Herlina, Marsusanti bersama kawan kawan dari Kelompok Tani Wanita (KWT) Melati Sehati Payolinyam yang didampingi Suci Yulia, S.Hut dari penyuluh  kehutanan sangat bersyukur dan berterimakasih atas keinginan pihak Universitas Taman Siswa mengadakan kegiatan pendampingan dan penelitian tentang budidaya jamur tiram di KWT mereka. 

Semoga kerjasama yang akan dimulai kedepan bisa membawa dampak manfaat dalam peningkatan kualitas dan kuantitas bertani jamur tiram kedepan, ucap Hesri Yulinda bersama kawan kawan anggota Kelompok tani wanita tersebut.

Setelah menampung dan mencatat keluhan para ibu ibu petani jamur, Prof Irvan didampingi Doktor Deded Deperiky, Hadi Rafindo, Widya Rahmawati dan Afri Rona Dayanti dari Kampus Unitas menyatakan siap membantu peningkatan kualitas dan kuantitas KWT Melati Sahati Dalam budidaya dan pengelolaan pasca panen Jamur tiram tersebut kedepan. 

Insya Allah Minggu depan kita mulai susun Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pendampingan kelompok tani Wanita Melati Sehati dalam budidaya Jamur Tiram , terang Dr Deded kepada media ini disela sela diskusi santai pihak unitas dan KWT Melati Sehati di Payo Ngopi Payolinyam. 

Kita siapkan RTL untuk satu tahun pendampingan dan menjadikan Payolinyam kelurahan Tigo Koto Dibaruah ini kelurahaan binaan Unitas, kata Dr Deded.

Budidaya Jamur tiram menjadi salah satu penupang ekonomi keluarga di Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Di Baruah Payakumbuh Utara. Usaha budi daya jamur tiram sudah bertahun dilakoni emak emak di Payolinyam.

Rencana kegiatan kerjasama dan pendampingan dari universiras Taman Siswa dan KWT Melati Sehati ini juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Payakumbuh Utara, Toto Setiawan A.Md tokoh muda yang bergerak dibidang pertanian dan peternakan yang juga Duta Ambassador Agriculture 2025 Kementerian Pertanian Republik Indonesia sangat mendukung dan berterimakasih kepada pihak Unitas yang telah bersedia melakukan penelitian dan pendampingan petani jamur di Kota Payakumbuh, hal senada juga disampaikan Alnoferi Dt Rajo Mangkuto Nan Putiah Niniak Mamak dan juga Pengurus KAN Nagari Koto Nan Godang Payakumbuh Utara kepada rombongan Unitas yang dipimpin lansung oleh Prof dr Ir irfan Suliansyah MS Rektor unitas.

Atas nama perangkat Nagari dan Penggerak Pertanian kita siap ikut mensupport untuk kelancaran kegiatan ini menuju petani jamur yang sukses dalam menupang ekonomi keluarga , kata Alnoferi Dt Rajo Mangkuto dan Toto Setiawan kepada media ini pada kamis 10/7 sore.