Search

Bukik Panjang Patah Sembilan Bakal Jadi Kawasan Agro Wisata

 

Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh akan segera mengkaji dan menyiapkan rencana pengembangan kawasan Bukik Panjang Patah Sembilan di Kelurahan Padang Alai Bodi, yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi agro wisata.

Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan hal ini saat menghadiri kegiatan Gotong Royong Bersama dalam rangka implementasi proyek perubahan dari Kadis PUPR Payakumbuh, Muslim, yang bertajuk “Strategi Pengelolaan Infrastruktur yang Efektif, Transparan, dan Partisipatif” (Strategi Pasti Pas), Jumat, (4/10/2024).

“Bukik Panjang Patah Sembilan memiliki potensi yang luar biasa, terutama untuk sektor agro wisata, yang diyakini akan diminati wisatawan. Ini perlu dikaji lebih lanjut agar potensi tersebut bisa dioptimalkan,” ujar Suprayitno. Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat untuk merealisasikan pengembangan ini.

Dalam kesempatan itu, Suprayitno mengapresiasi masyarakat setempat yang secara sukarela telah menghibahkan lahan untuk pembangunan jalan, yang menurutnya merupakan contoh kebersamaan yang patut ditiru di tingkat nasional. “Kebersamaan ini harus terus dijaga untuk kemajuan daerah kita,” tambahnya.

Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, menjelaskan bahwa Bukik Panjang Patah Sembilan sudah menjadi aset Kota Payakumbuh setelah sebelumnya berstatus sebagai aset pusat, yang menghambat pengelolaan lebih lanjut.

“Kawasan ini sudah dikenal ramai dikunjungi, namun karena sebelumnya menjadi aset pusat, pemerintah daerah belum bisa mengelolanya. Kini, dengan statusnya yang berubah, potensi kawasan ini sayang untuk tidak dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Tokoh masyarakat setempat, Muklis, menegaskan dukungan penuh dari warga terhadap pengembangan kawasan ini. “Masyarakat sangat berharap ada ikon wisata di daerah kami, dan kami siap mendukung sepenuhnya,” katanya.

Pengembangan Bukik Panjang Patah Sembilan sebagai kawasan agro wisata diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar serta meningkatkan daya tarik wisata Kota Payakumbuh. (rel/fs)