HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial



Payakumbuh — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif bersama pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah. Hal ini disampaikan Ketua LKKS Payakumbuh, Eni Muis Zulmaeta, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus LKKS dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) se-Sumatera Barat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Kamis, (22/05/2025).

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan semua pihak dalam mendukung pelaksanaan Bimtek ini. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan bagi kami di LKKS,” ujar Eni.

Menurutnya, LKKS Payakumbuh terus memperkuat komunikasi dan kemitraan dengan berbagai potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) untuk menangani permasalahan sosial yang semakin kompleks. Ia menyebutkan bahwa Permensos Nomor 11 Tahun 2009 menjadi acuan utama dalam menjalankan program dan kegiatan.

Nilai logika, etika, dan estetika menjadi fondasi kerja seluruh pemangku kepentingan agar pelayanan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bisa berjalan maksimal,” ungkapnya.

Eni menjelaskan, PPKS merupakan individu, keluarga, atau kelompok yang mengalami hambatan dalam menjalankan fungsi sosial akibat kemiskinan, disabilitas, bencana, keterlantaran, dan faktor sosial lainnya. Karena itu, ia berharap semua elemen masyarakat dan dunia usaha turut aktif terlibat dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Kami menyadari bahwa persoalan sosial tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. LKKS sebagai lembaga koordinatif merasa ikut bertanggung jawab dan akan terus hadir di tengah masyarakat,” katanya.

Ke depan, LKKS Payakumbuh akan memfokuskan diri pada koordinasi program kesejahteraan sosial, pengembangan model pelayanan, penggalian potensi PSKS, serta pembinaan terhadap lembaga-lembaga sosial yang ada.

Kami berharap Bimtek ini bisa menjadikan LKKS Payakumbuh sebagai role model dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan sosial,” tutup Eni.

Sementara itu, Ketua Umum LKKS Provinsi Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi, yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi langkah LKKS Payakumbuh dalam menyelenggarakan Bimtek tersebut.

Ini menunjukkan keseriusan LKKS Payakumbuh dalam membina dan memperkuat kapasitas lembaga-lembaga sosial di daerah. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Barat,” kata Ummi Harneli.

Ia menambahkan, LKKS harus mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial yang lebih luas dan mandiri, tidak hanya sekadar penghubung program-program pemerintah, tetapi juga sebagai lembaga yang mampu menciptakan transformasi sosial secara berkelanjutan.

Semua ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di Sumbar,” pungkasnya. (Rel/FS)