Payakumbuh,Salingkaluak.com,-Sabtu 20/7 pagi warga pusat kota Payakumbuh digemparkan oleh asap membubung ke udara. Asap berasal dari dua bangunan SMPN 1 Payakumbuh yang terbakar. Bangunan berupa Aula (Cagar Budaya) dan ruang labor tiga tingkat tersebut diduga terbakar akibat korsleting listrik.
Beruntung pemadam kebakaran dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota cepat mendapat informasi terkait peristiwa kebakaran itu, sehingga api cepat dikendalikan dan tidak menyebar ke bangun kelas lainnya hingga saat ini petugas pemadam kebakaran, TNI, Polri dan puluhan masyarakat masih berjibaku melakukan pemadaman api.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril yang langsung datang ke lokasi mengatakan bahwa bangunan yang terbakar merupakan bangunan cagar budaya.
" Iya, sementara yang kita lihat terbakar adalah aula, labor komputer dan gedung perpustakaan. Diperkirakan sumber api dari salam sekolah," ucap Dasril.
Ia juga menambahkan, bangunan Aulantanh terbakar merupakan benda cagar Budaya yang memang tidak pernah dirubah bentuknya.
" Yang aula ini memang termasuk cagar budaya, dan tidak pernah kita Robah bentuknya," tambahnya.
Selain Kepala Dinas Pendidikan, Pj. Walikota Payakumbuh, Suprayitno, Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda juga terlihat hadir di lokasi kebakaran.
Nedi Rinaldi, Alumni SMP N1 Payakumbuh tahun 1980 menyebutkan bahwa dahulunya aula yang terbakar tersebut pernah dipakai untuk ruang belajar atau kelas.
" Dahulu memang pernah dipakai untuk ruang belajar atau kelas, saya di kelas 1 D pada tahun 1977 hingga kemudian dijadikan aula untuk berbagai kegiatan kesenian," ucapnya.