Search

Pukul Korban Hingga Meninggal, Diduga Perampok Bawa Kabur Uang dan Emas Senilai Hampir 2 Milyar Rupiah


Limapuluh Kota,- Polisi buru diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Batu Sompik Jorong Galugua Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX pada Jumat 3/5/24 sore menjelang malam. 

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf kepada awak media membenarkan kejadian tersebut. Sampai saat ini Tim dari Polres Limapuluh Kota sedang mengejar diduga pelaku. Semoga pelaku berhasil kita amankan dalam waktu singkat harap Kapolres Limapuluh Kota ini. 

Kejadian naas menimpa sepasang suami istri asal Nagari Durian tinggi kecamatan Kapur IX pada Jumat 3/5/24. Sore menjelang malam pada Jumat tersebut Pasutri yang diketahui bernama Reno Putra (42) dan Gita Mayasari (38) berangkat menuju Nagari Galugua untuk berjualan . 

Pasangan suami istri ini diketahui merupakan pedagang emas di pasar pasar nagari di Kapur IX. Ditengah perjalanan dari nagari Sialang menuju Galugua tepatnya di Batu Sompik jorong Galugua korban dihadang orang tak dikenal yang ingin merampok korban. 

Pasangan suami istri ini dihajar oleh diduga pelaku perampokan dengan benda tumpul. Malang nyawa Reno suami Gita tidak terselamatkan akibat pukulan benda tumpul dikepalanya. Sementara Gita alami luka parah dan trauma berat. 

Kejadian pencurian dengan tindakan kekerasan ini diketahui pertama kali oleh Rio Bagasra kepala jorong Tanjuang Jajaran Nagari Galugua. 

Rio Bagasra baru kembali dari Jorong Galugua mengantarkan Walinagari Galugua. Sekira jam 18.00 wib Rio Bagasra melintas di Batu Sompik Jorong Galugua, terdengar suara perempuan minta tolong. 

Kepala Jorong tanjuang jajaran ini langsung mencari sumber suara. Akhirnya ditemukan seorang pria tergelatak berlumuran darah dan seorang perempuan dengan mata bengkak dan badan juga berlumuran darah. 

Kepala Jorong tajung jajaran ini langsung minta bantuan kepada masyarakat di jorong tanjung jajaran untuk memberikan pertolongan serta menghubungi pihak kepolisian dan koramil Kapur IX. 

Sekira pukul 19.00 wib, Kapolsek Kapur IX beserta personil,serta dari Koramil 07 Kapur IX tiba di lokasi kejadian. Bersama walinagari Galugua dan Kapus Sialang korban dievakuasi ke Puskesmas yang ada di Nagari Sialang. 

Dari hasil pemeriksaan luar oleh pihak puskesmas yang disampaikan kapus Sialang Dr Meidya Mukarrahmah, Reno sudah meninggal dunia dilokasi kejadian. 

Sementara Gita Mayasari istri Reno malam itu dirujuk ke RSUD Adnan WD Pauakumbuh untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Dan jenazah Reno Putra dibawa kerumah duka  yang beralamat di Jorong Ronah Pembangunan Nagari Durian Tinggi Kecamatan kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota. 

Menurut beberapa sumber yang sempat dihubungi media ini, kerugian materi atas kejadian perampokan dengan tindak kekerasan tersebut korban alami kerugian sekitar 1,7 Milyar Rupiah. Kerugian tersebut dalam bentuk uang tunai ada sekitar 200 juta rupiah dan 500 emas (dalam hitungan umum emas 24 karat) 1 mas sekira 2,5 gram.