Search

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Idul Fitri 1445 H

 

Lima Puluh Kota — Untuk memastikan ketersediaan pasokan serta keterjangkauan harga kebutuhan pangan dan bahan penting lainnya bagi masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H. Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar pasar murah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mahkota Berlian Sarilamak dibuka langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Rahmad Hidayat.

Turut hadiri Kepala Badan Kesbangpol Elsiwa Fajri, Kepala Dinas Pangan Yunire Yunirman, Kepala Dinas Perinaker Ayu Mitria serta ribuan masyarakat yang terpantau antusias menantikan dibukanya pasar murah pada Kamis, (4/04/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan upaya dalam mengendalikan kestabilan harga sejumlah bahan pokok untuk menjaga daya beli masyarakat. Disamping itu dirinya mengaku bersama jajaran terus saling berkoordinasi memonitor fluktuasi harga pasar guna menekan tingkat inflasi.

“Jika bahan pokok mengalami kelangkaan, otomatis akan berdampak pada kenaikan harga. Alhamdulillah berkat operasi pasar yang telah kita laksanakan dapat menjamin kestabilan harga sehingga tidak terjadi Panic buying ditengah masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Lima Puluh Kota Rahmad Hidayat dalam keterangannya mengatakan bahwa operasi pasar murah merupakan antisipasi terhadap lonjakan inflasi menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H.

“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat suport dari beberapa distributor serta lembaga perbangkan, sehingga untuk bahan kebutuhan pokok kita bisa melepas dibawah harga pasar, contohnya saja minyak goreng, kita bisa menjual dengan harga Rp.13.000 per liter, Sarden Rp.16.000,” ucapnya.

Dilanjutkan Rahmad Hidayat, kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pasar, contohnya saja untuk beras yang semula dari harga Rp.17.000, sampai Rp.18.000, per Kilogram, sekarang sudah diangka Rp.15.500, sampai Rp.16.000, per Kilogram.

“Kita berharap mudah mudahan ini kesempatan kita untuk berbagi dengan masyarakat sekaligus mengantisipasi lonjakan inflasi di Kabupaten Lima Puluh Kota,” pungkasnya.

Dipenghujung kegiatan, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berkesempatan membagikan voucher discount yang dapat ditukar dengan berbagai macam jenis kebutuhan pokok yang berada di lokasi pasar murah. (fs)