Search

Pj. Wako Jasman : Pasar Pabukoan Bebas Dari Zat Berbahaya

Payakumbuh - Dari hasil monitoring dan pemeriksaan makanan yang dilakukan BPOM Payakumbuh, tidak ditemukan bahan makanan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat di Pasar Pabukoan Payakumbuh.


"Dari hasil labor BPOM dapat kita pastikan makanan yang dijual di Pasar Pabukoan Payakumbuh aman dan layak untuk dikonsumsi. Tidak ada zat berbahaya seperti borak, formalin, dan sebagainya. Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk berbelanja di Pasar Pabukoan Payakumbuh karena semuanya sehat dan higienis," kata Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman saat melakukan monitoring pengawasan obat dan makanan di Pasar Pabukoan Payakumbuh di Jl. Soetan Usman, Jumat (22/03/2024).


Selain memastikan keamanan makanan yang dibeli oleh masyarakat untuk berbuka puasa itu, Jasman juga mengedukasi pedagang agar tertib membuang sampah agar tidak menumpuk di kawasan pusat kota itu nantinya.


Turut mendampingi BPOM Payakumbuh, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMPTSP, dan Satpol PP.


Bertolak dari Pasar Pabukoan, Jasman bersama tim melanjutkan monitoring ke Guci Swalayan yang berlokasi di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, dan ditemukan beberapa kemasan makanan yang sudah rusak. Jasman menghimbau kepada pengelola untuk tidak menjual dan memajang kemasan produk yang sudah rusak. 


"Kalau kemasannya rusak, ini dikhawatirkan dapat merusak makanan yang ada di dalamnya," katanya.


Jasman yang merupakan Sekretaris Umum LKAAM Sumbar itu meminta kepada seluruh pemilik dan pedagang barang harian agar selalu memperhatikan barang-barang yang kadaluarsa, dan segera menarik dari peredaran untuk dimusnahkan.


"Kita meminta para pedagang untuk melakukan pemeriksaan secara berkala label kadaluarsanya, apakah masih layak konsumsi atau tidak," ucapnya.


Ia turut berpesan agar masyarakat lebih bijak dan cerdas lagi dalam berbelanja. Jangan lupa perhatikan kode produksi, tanggal kadaluarsa serta kemasannya.


"Jadilah pembeli yang cerdas demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Jangan asal ambil saja, teliti dulu sebelum membeli," pungkasnya. (FS)