Tanaman bidara atau yang memiliki nama latin Ziziphus mauritiana L merupkan salah satu tanaman yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Quran tanaman bidara disebutkan sebagai tanaman sidr, hal ini disebutkan dalam surah As-Saba ayat 16 yang artinya “Tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr”. 1 sedangkan dalam beberapa hadist Nabi Muhammad SAW di sebutkan beberapa anjuran penggunaan daun bidara dalam dalam beberapa hal diantaranya dalam HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939 yang artinya: “Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian)”.
Tanaman
Bidara merupakan salah satu semak atau pohon berduri dengan tinggi mencapai 15
m, diameter batang kurang lebih 40 cm. Kulit batang berwarna abu-abu gelap atau
hitam, pecah-pecah tidak beraturan. Daun memiliki panjang 4-6 cm dan lebar 2,5-
4,5 cm. Tangkai daun memiliki bulu dan pada pinggiran daun terdapat gigi yang
sangat halus. Bidara juga mempunyai buah berbiji satu, bulat seperti bulat
telur, ukuran kira-kira 6x4 cm, daging buah putih, agak asam hingga manis.
Tanaman
ini merupakan salah satu tanaman yang popular di Jazirah Arab, dan juga banyak
tumbuh di daerah Afrika Utara, Asia Barat dan daerah tropis. Di Indonesia banyak
terdapat di wilayah Jawa dan Sumbawa (Nusa Tenggara Barat). Bagian tanaman
bidara seperti daun, buah, biji, akar dan batang banyak digunakan sebagai
pengobatan tradisional. Banyak yang menyakini bahwa daun bidara dapat dijadikan
sebagai penangkal makhluk halus, biasa digunakan untuk memandikan jenazah, bisa
digunakan untuk mandi wajib bagi wanita yang suci dari haid dan juga bisa
digunkan proses ruqyah untuk orang kesurupan. Secara medis di Arab sebagai
antiseptik, anti jamur, anti-inflamasi dan digunakan untuk menyembuhkan
penyakit kulit. Selain itu di Badui menggunakan daun bidara sebagai obat
penurun panas dan diuretik. Sedangkan di Iran digunakan untuk mencuci rambut
dan tubuh yang dipercaya sebagai antibakteri. Secara umum di Indonesia memiliki
khasiat sebagai pengobatan bisul, penyakit kuning, penyakit kulit, menyembuhkan
luka, menghaluskan kulit serta terbukti sebagai antibakteri dan anti jamur
karena pada tanaman bidara banyak mengandung berbagai senyawa seperti alkaloid,
saponin, flavonoid steroid dan tannin.
Berikut beberapa
kesaktian dari tanaman bidara yang dapat bermanfaat untuk Kesehatan diantaranya
yaitu :
1.
Dapat
mengatasi depresi
Depresi yang ditimbulkan oleh berbagai macam problematika hidup
dalam keseharian dapat dikurangi dengan memanfaatkan daun bidara. Daun ini akan
memberikan khasiat efek menenangkan dan mendinginkan tubuh, sehingga membantu
mengurangi gejala depresi. Untuk memperoleh hasil dan manfaat positif dalam tubuh,
kamu bisa meminum teh yang terbuat dari olahan daun bidara.
2.
Mengatasi
gejala Insomnia
Adanya kandungan saponin pada tanaman bidara dapat memberikan efek
tenang dan membantu mengurangi gejala insomnia. Manfaat ini dapat diperoleh
dengan cara mengolah daun bidara menjadi teh. Hasilnya, daun bidara bisa
menjadi obat tidur alami untuk memastikan mendapatkan tidur yang cukup.
3.
Menurunkan
kadar kolesterol
Mengkonsumi air rebusan daun bidara dapat membantu menurunkan
kadar LDL kolesterol jahat karena adanya serat yang larut dalam air dengan mengikat
kolesterol tersebut ke sistem pencernaan sehingga kadar kolesterol dapat
terjaga dalam kondisi normal.
4.
Meningkatkan
sistem pencernaan
Daun bidara juga dapat menghilangkan racun dalam saluran
pencernaan, membantu mengatasi masalah pencernaan, dan menangkal infeksi. Untuk
mendapatkan manfaat tersebut adalah dengan rutin meminum air rebusannya
setidaknya sekali setiap hari.
5.
Membantu
penyembuhan luka
Berkat
sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, tanaman ini juga bisa membantu
penyembuhan bekas luka. Bekas luka bakar pada kulit mungkin bisa lebih cepat
sembuh dengan kedua sifat daun tersebut. Selain itu, tanaman ini juga
mengandung komponen tambahan seperti glikosida yang membantu mengobati luka
bakar dan menghilangkan bekas luka.