Lima Puluh Kota - Jelang pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, sebanyak 114 orang Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki mengikuti kegiatan simulasi pemilihan dan perhitungan suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lima Puluh Kota, Pada Rabu (31/1/2024)
Sebanyak 114 warga binaan pemasyarakatan (WBP) tersebut adalah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 49 orang dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sejumlah 54 orang, yang disediakan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus yang ada di Lapas Suliki.
Sosialisasi Pemilih dan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS Lokasi khusus untuk pemilu Tahun 2024 menghadirkan para petugas dari KPU Kabupaten lima puluh kota, PKK kecamatan Suliki, Panwascam Suliki, Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota, PPS Nagari Suliki.
"Kegiatan ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada Warga Binaan Lapas Suliki bagaimana cara mencoblos pada saat Hari H, dan ini akan menjadi evaluasi bagi kami penyelenggara di mana letak kekurangan KPPS," ucap petugas KPU 50 Kota.
Sementara Kepala Sub seksi Admisi dan Orientasi (AO), Rusdiansyah mengatakan, Simulasi ini membantu Warga Binaan supaya tidak lupa cara mencoblos, karena kegiatan ini mensosialisasikan cara pencoblosan yang benar, dan kami sangat mengapresiasi kegiatan simulasi yang dilaksanakan oleh pihak KPU 50 kota.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kamesworo berharap semoga kegiatan berjalan aman tertib dan kondusif serta para WBP tidak ada yang golput. Mereka menyuarakan hak pilih nya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Dalam simulasi pemilu 2024 di lapas suliki Warga binaan diarahkan dan dijelaskan cara yang benar agar surat suara sah di pesta Demokrasi yang berlangsung pada Tanggal 14 februari 2024.