Search

Parade Lobak Singgalang di Festival Pesona Budaya Singgahan Alang


Tanah Datar,Salingkaluak.com,- Lobak Singgalang, nama yang sudah tidak asing lagi dikalangan ibu ibu ataupun para pedagang sayur mayur di Ranah Minang. Melekatnya nama Singgalang pada tanaman sayuran yang bernama asli Raphanus Sativus ini tentu tidak lepas dari daerah tempat lobak ini subur dan menjadi salah satu sumber pendapatan petani. 

Nagari Singgalang kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu nagari penghasil sayuran jenis lobak di Sumatera Barat. Selain itu nagari ini dikenal dengan pesona alam nan indah, udara sejuk serta masyarakat yang ramah. 

Saat ini Nagari Singgalang atau Singgah Alang (persinggahan burung elang) ini mengangkat sebuah event nagari bertajuk Festival Pesona Budaya Singgahan Alang. 

Pada Festival Pesona Budaya Singgahan Alang yang merupakan bagian dari program Pemkab Tanah Datar dengan satu nagari satu event ditampilkan parade Lobak Singgalang. 

Event dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE,MM. pada Sabtu (18/11/2023) kemaren. Festival ini digelar dalam upaya mendukung dan menyukseskan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Daerah Tanah Datar, Satu Nagari Satu Event. 

Ternyata lobak-lobak tersebut asli dari lereng Singgalang yang sudah terkenal enak yaitu lobak Singgalang. Selain itu, di lereng Singgalang tersebut juga terdapat sayur mayur lainnya, seperti wortel, sawi, bawang, cabe dan lainnya.

Wali Nagari Singgalang Seri Mesra Datuak Pangulu Basa Nan Kuruih mengatakan hal ini telah lama ditunggu-tunggu masyarakat, untuk itu Ia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra beserta jajaran, akhirnya Nagari Singgalang bisa juga melaksanakan satu nagari satu event ini.

Terkait festival pesona budaya Singgahan Alang dikatakannya, menurut sejarah Nagari Singgalang asal muasal katanya adalah Singgahan Alang. Konon dahulu kala ada satu pohon sebangsa pohon beringin atau jawi-jawi yang tumbuh di Jorong Koto, disitulah sering dikunjungi oleh burung elang yang datang dari mana saja dan dari situlah nama Singgalang berasal.


Dikatakan Seri Mesra, di Nagari Singgalang banyak terdapat seni budaya maupun pariwisata dengan keindahan pesona alamnya. Masyarakat juga menjunjung tinggi agama, adat dan budaya.

“Kami sangat komit mendukung Progul Bupati Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah dan tahun ini di Nagari Singgalang terdapat 149 orang anak hafizh Al-Quran, bahkan sudah banyak yang hafizh 30 juz,“ katanya.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sembari menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Nagari Singgalang serta seluruh unsur yang terlibat dalam menyukseskan alek nagari tersebut.

“Ini luar biasa, lebih 5.000 pengunjung yang menyaksikan alek nagari ini, banyak tokoh nasional, provinsi dan kabupaten yang datang. Ada point besar yang dapat kita petik di sini, selain potensi nagari juga kuliner khas tempo dulu yang bermunculan ini terlihat sekali di stand-stand kuliner UMKM, yang penuh sesak oleh pengunjung yang berbelanja, pertanda menggeliatnya ekonomi masyarakat dari event ini,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga memuji tari kolosal lobak Singgalang dan berjanji akan ditampilkan nanti di puncak Festival Pesona Minangkabau yang akan digelar pada Desember nanti di Istano Basa Pagaruyung.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga mengajak kepada masyarakat ataupun wisatawan untuk datang berkunjung ke Nagari Singgalang, karena banyak destinasi wisatanya seperti puncak Sikadunduang negeri di atas awan, Batang Aia Duo, pemandian Tuanku Lareh, pintu angin dan masih banyak lagi.

Turut hadir saat pembukaan ivent tersebut Anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt.Bungsu beserta Anggota DPRD Tanah Datar, Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Forkopimda, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua TP-PKK Kab Dharmasraya Ny. Dewi Sutan Riska, Ketua IKA DPRD Tanah Datar Ny. Frida Rony Mulyadi, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Perantau dan undangan lainnya. (Prok/nh)