Oleh: Ira Mulya Sari, Ns., Sp.Kep.An.
(Dosen Keperawatan FKep Universitas Andalas)
Fakultas Keperawatan UNAND dan Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Rasidin Padang adalah dua entitas yang memiliki peran penting dalam
memberikan layanan kesehatan berkualitas dan menghasilkan lulusan keperawatan
yang kompeten. Salah satu komponen utama dalam kerja sama ini adalah Clinical
Instructor (CI) atau pengajar klinik dan akademik yang memainkan peran
vital dalam membentuk kompetensi mahasiswa keperawatan.
Sehubungan dengan turunnya mahasiswa praktik klinik
lapangan program studi S1 Keperawatan untuk mata kuliah keperawatan anak dan
keperawatan medikal bedah, serta program profesi ners dengan mata kuliah
keperawatan anak Fakultas Keperawatan UNAND, kegiatan ini akan dimulai pada
hari Senin, tanggal 30 Oktober 2023. Persamaan persepsi antara CI Klinik dan CI
Akademik telah dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 27 Oktober 2023, di Ruang
Conference/Komite Medis RSUD Rasidin Kota Padang.
Kegiatan ini dihadiri oleh team teaching dari
Fakultas Keperawatan UNAND dan CI Klinik RSUD dr. Rasidin Padang, serta
didampingi oleh ketua dan sekretaris tim Koordinasi Pendidikan (Kordik) RSUD
dr. Rasidin Padang. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pembelajaran
mahasiswa dengan menciptakan konsistensi dalam pengajaran, meningkatkan
kualitas asuhan pasien di rumah sakit, dan menghindari konflik potensial antara
kedua pihak. Dengan pemahaman yang seragam, mahasiswa dapat belajar lebih
efektif, memberikan perawatan pasien yang lebih berkualitas, dan menciptakan
kerja sama yang harmonis antara institusi pendidikan dan praktik klinis.
Metode persamaan persepsi melibatkan tiga langkah
kunci, yaitu diskusi terbuka, rencana pembelajaran bersama, dan evaluasi
berkala. Dalam diskusi terbuka, CI klinik dan akademik berkomunikasi secara
rutin untuk mencapai pemahaman yang seragam. Rencana pembelajaran bersama
mencakup kompetensi, metode pembelajaran, dan penilaian yang disepakati.
Evaluasi berkala digunakan untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai dan
mengatasi perbedaan persepsi. Langkah-langkah ini memastikan kerja sama yang
efektif antara institusi akademik dan praktik klinis.
Persamaan persepsi antara pihak akademik dan rumah sakit dalam pendidikan keperawatan memiliki manfaat yang signifikan. Ini meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa, memastikan perawatan pasien yang lebih aman, dan menciptakan hubungan harmonis antara kedua pihak. Dengan demikian, kolaborasi ini mempersiapkan mahasiswa keperawatan dengan lebih baik, memberikan perawatan pasien yang berkualitas, dan mempromosikan kerja sama yang berkelanjutan.