Search

Probiotik: Solusi Pencegahan Diare pada Anak

 


Penulis:

Ns. Arif Rohman Mansur, S.Kep., M.Kep

Dosen Prodi S-1 Keperawatan, Universitas Andalas

 

Probiotik: Solusi Pencegahan Diare pada Anak

Kesehatan anak-anak merupakan prioritas utama di berbagai negara, terutama di negara berkembang. Satu dari sekian banyak masalah kesehatan yang sering dihadapi adalah diare. Diare telah menjadi penyebab utama kematian anak-anak di bawah lima tahun (Depoorter & Vandenplas, 2021). Satu penyebab diare adalah pemberian antibiotik, namun solusi berupa probiotik telah menjadi sorotan dalam dunia medis.

 

Mengenal Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang saat dikonsumsi dalam jumlah yang tepat memberikan manfaat kesehatan pada inangnya (Saviano et al., 2021). Dalam beberapa tahun terakhir, probiotik menjadi topik hangat di dunia medis pediatrik. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik efektif dalam mencegah beberapa kondisi kesehatan pada anak-anak, seperti gastroenteritis infeksius dan diare yang terkait dengan penggunaan antibiotik (Depoorter & Vandenplas, 2021). Namun, belum ada kesepakatan luas tentang strain, dosis, dan regimen pengobatan yang spesifik.

 

Manfaat Probiotik dalam Pencegahan Diare

Lactobacillus reuteri DSM 17938, sebagai contoh, telah menunjukkan keefektifannya dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan (Saviano et al., 2021). Namun, tidak semua probiotik menunjukkan hasil yang sama. Sebuah penelitian oleh Kołodziej & Szajewska (2019) menemukan bahwa Lactobacillus reuteri DSM 17938 tidak efektif dalam mencegah diare pada anak-anak.

Pérez (2015) dalam penelitiannya menemukan bahwa probiotik dapat memperpendek durasi diare dan mengurangi risikonya. Probiotik bahkan bisa mengurangi risiko diare yang berkaitan dengan antibiotik hingga 50%.

 

Pencegahan Diare oleh Pengasuh

Selain probiotik, praktik pencegahan diare oleh pengasuh anak juga penting. Sebuah studi di Ethiopia menunjukkan bahwa praktik pencegahan diare oleh pengasuh anak masih rendah (Agegnehu MD et al., 2019). Ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pemahaman yang benar mengenai diare dan pencegahannya.

 

Kesimpulan

Meski probiotik menunjukkan potensi besar dalam mencegah diare pada anak-anak, efikasinya mungkin bergantung pada jenis probiotik yang digunakan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih pasti mengenai penggunaan probiotik yang tepat. Sebagai langkah tambahan, praktik pencegahan diare oleh pengasuh juga harus ditingkatkan.

 

Daftar Referensi

Referensi yang disebutkan dalam artikel ini mencakup publikasi dari BMJ Open, Clin Microbiol Infect, J Environ Public Health, Nutrients, Medicina (Kaunas), Infect Dis Clin North Am, Nutr Hosp, dan Cochrane Database Syst Rev. Karya-karya ilmiah ini mengulas berbagai aspek penggunaan probiotik, manfaatnya, dan pertimbangan-pertimbangan lain dalam pencegahan diare pada anak-anak.