LIMAPULUH KOTA,- Program dalam memimpin Limapuluh Kota kedepan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo (SALAM) benar-benar menyentuh sampai ke masyarakat bawah. Pro rakyat, begitulah sebutan lain terhadap program-program yang dicetuskan pasangan yang disingkat SALAM itu. Tak heran, popularitas serta elektabilitas dari calon Bupati dan Wakil Bupati Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo terus melejit.
Pada bidang pendidikan contohnya, calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai Demokrat-PAN- Partai Nasdem itu, tidak hanya sekedar memperhatikan kesejahteraan guru honorer saja. Melainkan, pasangan nomor urut 2 itu juga sudah memikirkan bagaimana nasib anak didik kedepannya.
Selama menjadi anggota DPRD Sumbar, banyak anggaran yang diperjuangkan Darman Sahladi untuk kemajuan Pendidikan Limapuluh Kota. Yaitu berupa beasiswa dan bantuan biaya Pendidikan, terutama bagi keluarga yang tidak mampu. Begitu juga apabila dirinya diamanahkan sebagai Bupati Limapuluh Kota, Darman Sahladi akan mengalokasikan anggaran banyak untuk pendidikan. Terutama anggaran beasiswa serta bantuan biaya Pendidikan. Jumlahnya pun tak main-main, mencapai 10.000 beasiswa yang dialokasikan Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo.
Untuk menciptakan Limapuluh Kota Cerdas, tidak cukup melalui fasilitas pendidikan saja yang harus terpenuhi. Tetapi, pemerintah juga harus memikirkan terkait nasib anak didik, terutama dari segi dukungan biaya. Tidak semua anak didik dari kalangan keluarga mampu,”terang calon Bupati Darman Sahladi. Dengan kondisi itu, Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo mengalokasikan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan sebagai program unggulan untuk pemerintahan Limapuluh Kota kedepan.
Kami ingin, anak didik ceria ke sekolah, kita ingin orang tua tidak terbebani lagi oleh biaya pendidikan lain. Apabila semua terpenuhi, sehingga semuanya itu nantinya bermuara pada mutu Pendidikan Limapuluh Kota. Insha Allah Limapuluh Kota Cerdas bisa terwujud dengan baik,katanya.
Kemudian, menurut Maskar M Dt Pobo, banyak anak didik Limapuluh Kota terutama dari kalangan keluarga menengah kebawah yang berprestasi. Tetapi, karena terkadang persoalan biaya sehingga pendidikan mereka tidak bisa dilanjutkan. “Ada anak didik yang putus dijalan karena persoalan biaya padahal mereka juara dan berprestasi. Kedepan kondisi seperti itu tidak ada lagi. Karena kami sudah mengalokasikan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan dalam menunjang prestasi anak,”terang Maskar M Dt Pobo.
Selain itu, katanya, pemerintahan kedepan, tidak akan mempersulit dalam pengajuan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan di Limapuluh Kota. “Ini juga yang kami tekankan. Pemerintah sifatnya melayani dan menjamin agar beasiswa dan bantuan biaya Pendidikan tersalurkan dan sampai ke penerima dengan baik. Sehingga, anak didik bersemangat dan tersenyum ke sekolah,”kata Maskar M Dt Pobo. (tim)
