Search

41 Orang Warga Sumbar terkonfirmasi Positif Corona


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

Jum'at, 7 Agustus 2020
Pukul, 15.00 WIB

Total sampai hari ini telah 1079 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 41 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 10 orang, sehingga total sembuh 797 orang.

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 77.908
Jumlah Orang Diperiksa: 68.203

Positivity Rate (PR): 1,58% (sampai hari ini masih Terendah dan terbaik nasional).

Total 1079 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

Dirawat di berbagai rumah sakit 104 orang (9,6%)
Isolasi mandiri 99 orang (9,2%)
Isolasi daerah 16 orang (1,5%)
Isolasi BPSDM 29 orang (2,7%)
Meninggal dunia 34 orang (3,2%)
Sembuh 797 orang (73,9%)

Baca Juga: Parfum Hasil Diversifikasi Produk Tembakau

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1.421 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.394 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 17 spesimen), terkonfirmasi tambahan 41 (empat puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 (sebagai koreksi rilis tadi pagi, dikarenakan 6 sample dengan hasil inkonklusif), kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 10 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 41 orang yaitu:

1. Kota Padang 36 orang;
2. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang;
3. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang dan;
4. Kabupaten Agam 1 orang.

Rincinannya sebagai berikut:

Kota Padang

    Wanita 34 th, warga Ampang, pekerjaan karyawan Honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

    Pria 27 th, warga Andaleh, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

    Wanita 28 th, warga Tabiang Banda Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 40 th, warga Batang Arau, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 67 th, warga Batang Arau, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 22 th, warga Lubuak Lintah, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 58 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang di Pasar Raya, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 20 th, warga Pasa Ambacang, status Ex. Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 20 th, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 26 th, warga Koto Lalang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 25 th, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 20 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 25 th, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 36 th, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Warga Lubuak Bagaluang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
    Wanita 41 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

    Anak-anak (laki-laki) 5 th, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

    Anak-anak (laki-laki) 7 th, warga Alai Parak Kopi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

    Wanita 43 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 40 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

    Wanita 56 th, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 44 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 41 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 20 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan  isolasi mandiri sementara.

    Wanita 27 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.

    Anak-anak (laki-laki) 5 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Anak-anak (perempuan) 8 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Balita 3 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 59 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 55 th, warga Sawahan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 48 th, warga Ambacang, pekerjaan ASN, diduga terpapard ari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 35 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Batusangkar tanggal 24 Juli 2020, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.

    Wanita 34 th, warga Jati, pekerjaan TNI AD, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 33 th, warga Ulak Karang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 34 th, warga Balai Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 5 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Pria 53 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pesisir Selatan

    Wanita 19 th, warga Kambang, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
    Pria 37 th, warga Kambang, pekerjaan Sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

    Pria 48 th, warga Lareh Nan Panjang, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 28 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

    Wanita 28 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam

    Pria 45 th, warga Malalak, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 10 orang dengan rincian:

    Wanita 48 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

    Wanita 30 th, warga Kampuang Jawa Kota Solok, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD M. Natsir.

    Pria 64 th, warga VI Suku, pekerjaan Wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan ke Bukittinggi, pasien RSUD M. Natsir.

    Wanita 18 th, warga Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.

    Wanita 35 th, warga Kampuang Jambak, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien dinkes Padang.

    Pria 20 th, warga Andaleh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

    Pria 50 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

    Wanita 28 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

    Pria 23 th, warga Balimbiang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, pasien di Semen Padang Hospital.

    Pria 37 th, warga Alang Laweh, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien Dinkes Padang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 7 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.

Kasus Suspek dengan total 111 orang.
Dirawat sebanyak 17 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 94 orang.

Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 7 Agustus 2020:

1. Kota Padang Panjang (Kategori Kuning)

Total positif  32 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 32 orang (100%)

2. Kab. Limopuluah Kota (Kategori Kuning)

Total positif 15 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 15 orang (100%)

3. Kab. Sijunjung (Kategori Kuning)

Total positif 11 orang
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 11 orang (100%)

4. Kab. Solok Selatan (Kategori Hijau)

Total positif 9 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (100%)

5. Kab. Kep. Mentawai (Kategori Hijau)

Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)

6. Kab. Pasaman (Kategori Hijau)

Total positif 5 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (100%)

7. Kab. Pasaman Barat (Kategori Hijau)

Total positif 2 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (100%)

8. Kota Payakumbuh (Kategori Kuning)

Total positif 23 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 22 orang (95,7%)

9. Kab. Dharmasraya (Kategori Kuning)

Total positif 34 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 32 orang (94,1%)

10. Kab. Tanah Datar (Kategori Kuning)

Total positif 14 orang.
Meninggal 1 orang (7,1%)
Sembuh 13 orang (92,9%)

11. Kota Bukittinggi (Kategori Kuning)

Total positif 19 orang.
Meninggal 1 orang (5,3%)
Sembuh 17 orang (89,4%)

12. Kab. Pesisir Selatan (Kategori Kuning)

Total positif 21 orang.
Meninggal 1 orang (4,8%)
Sembuh 17 orang (80,95%)

13. Kota Padang(Kategori Orange)

Total positif 745 orang.
Meninggal 27 orang (3,6%)
Sembuh 551 orang (73,96%)

14. Kab. Padang Pariaman (Kategori Kuning)

Total positif 29 orang.
Meninggal 1 orang (3,4%)
Sembuh 21 orang (72,4%)

15. Kab. Agam (Kategori Kuning)

Total positif 42 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 22 orang (52,9%)

16. Kota Pariaman (Kategori Kuning)

Total positif 4 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (50%)

17. Kab. Solok (Kategori Orange)

Total positif 19 orang.
Meninggal 3 orang (15,8%)
Sembuh 8 orang (42,1%)

18. Kota Solok (Kategori Orange)

Total positif 21 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 6 orang (28,6%)

19. Kota Sawahlunto (Kategori Kuning)

Total positif 18 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (11,1%)

 Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 20 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

Zona Hijau: (4 Kab Kota) Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan.

Zona Kuning: (12 Kab Kota) Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan.

Zona Orange (3 daerah): Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang.

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: KPN Husada Syariah Kedatangan Tim Penilai Provinsi Sumbar

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih.             



Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar