Search

Mario Rosy, SH, Untung Rugi Virtual Dalam Bersoisialisasi Ditengah Penerapan Tatanan Baru



Pesisir Selatan,- Bulan Desember 2020 tepatnya di Tanggal 9 KPU Gelar pilkada Serentak Se Indonesia. Dan tentu dari sekarang beberapa tahap pelaksanaan pilkada tersebut sudah mulai dilaksanakan KPU didaerah daerah yang ikut ambil bagian. Termasuk kabupaten Pesisir Selatan. Dalam pelaksanaan tahapan sampai hari H pemilihan nantinya KPU menghimbau untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Mengingat saat ini dalam tatanan New Normal. Dan para kandidatpun diarahkan bersosialisasi dengan virtual atau memanfaatkan media media online. Mengingat kegiatan tatap muka sangat riskan buat timbulnya cluster baru virus yang membuat geger dunia sekarang.

Tatanan new normal mampu kah membawa perubahan baru dalam tatanan baru dalam pesta demokrasi di Kabupaten Pesisir Selatan, jawabannya tentu ada di tangan masyarakat sebagai pemangku hak untuk ikut menentukan pemimpin  " Best of the Best ".

Tapi jangan putus asa walaupun saat ini sedang dalam tatanan new normal,  untuk ikut mencari pemimpin Pesisir Selatan 2020. Bagaimana Anda ikut memulai memilih pemimpin " Best of the Best ".
Ketua Ikatan Wartawan Pesisir Selatan ( IWAPES) Mario Rosy menuturkan, penting untuk menyusun strategi resume persiapan yang bisa menjadi langkah, menyosong Pilkada serentak 2020. Di tengah tatanan new normal. Cukup menarik pada Pilkada tahun 2020, dimana semuanya harus memperhatikan protokol kesehatan. Serta kampanye pun diarahkan dengan virtual atau media media massa/sosial.

" Apakah dengan segala dilakukan secara Virtual di tengah new normal, menguntungkan atau merugikan pada para kandidat,"  mungkin jawabanya ada pada kandidat itu sendiri kata Mario, juga anggota PWI Pesisir Selatan. Para kandidat harus jeli menyusun strategi dalam mensosialisasikan diri ditengah penerapan tatanan baru dan gaya sosialisasi baru. Kalu tidak pandai pandai menyusun strategi tim bisa bisa rugi besar. Dan Jika mampu memanfaatkan teknologi dan situasi dalam bersosialisasi maka akan beruntunglah kandidat tersebut, tutur Rio.

Pasti tidak akan terlihat lagi suporter dan pendukung biasanya sorak - sorai saat para kandidat nya memaparkan visi dan misi, banyak strategi baru harus disiapkan. Tapi sekali lagi Mario mengajak jangan putus asa untuk ikut mencari pemimpin " Best of the Best ".

Sekali lagi dirinya menyampaikan, tatanan baru semua serba baru, termasuk dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember. Namun apakah dalam semua itu menguntungkan atau merugikan dari sudut pandang kepentingan bagi peserta Pilkada 2020.

Pesta demokrasi Pilkada serentak, di tengah tatanan baru harus benar - benar memperhatikan protokol kesehatan. " Pilkada serentak 2020 mendatang, secara Virtual menguntungkan atau merugikam," tegas Mario akrab dipanggil Rio.(*)