Search

Gara Gara Hal Ini, Pilwanag Tungka Dikomentari Satgas Nusantara


Limapuluh Kota,-Pemilihan Walinagari Tungka, Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, Sumbar yang akan digelar serentak 25 Maret mendatang bersama 8 nagari lain, ternyata dikomentari Satuan Tugas Nusantara.

Satgas bentukan Polri ini menilai, langkah Badan Musyawarah Nagari,  Panitia Pelaksana Pilwanag dalam mencegah terjadinya konflik patut ditiru.

"Kami dapat kabar, jika dalam waktu dekat, akan ada Deklarasi Pilwanag Tungka Badunsanak dan Anti Hoax, sekaligus penyampaian visi-misi oleh 5 kandidat walinagari," kata anggota Satgas Nusantara Polri, AKBP Kuswoto.

Kuswoto yang juga Kapolres Payakumbuh, diketahui sebagai satu dari beberapa orang Kapolres di Sumbar yang ditunjuk menjadi anggota Satgas Nusantara. Selain dia, ada AKBP Bagus Suropratomo, Kapolres Pariaman Kota.

Dengan adanya deklarasi kampanye Pilwanag yang damai dan jauh dari ujaran kebencian dan informasi hoax, maka ini juga bahagian dari pemanasan jelang Pemilu 2019 yang harus dikawal bersama.

"Kita harap kontestan beradu ide dan gagasan. Ketika dibawa isu-isu sentimen SARA, politik identitas, sentimen ini menguat dan membuka konflik sosial. Ini harus ditangkal. Kalau di tingkat Nagari (Desa), ya saat ada pemilihan, perlu dideklrasikan anti hoax," sambung Kuswoto.

Ketua Panitia Pelaksana Pilwanag Tungka,,Debby Cristoper menyebut, deklarasi dilakukan pada Senin (19/3) besok di halaman Balai Adat Nagari Tungka. "Insyaallah, dihadiri pak Bupati," kata dia.

Ketua Badan Musyawarah Nagari Muhammad Bayu Vesky menyebut, Bamus sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam merancang, melaksanakan dan mensukseskan Pilwanag, tidak akan main-main mengawal suksesi Pilwanag.

"Kita (Bamus dan Panitia Pilwanag,-red) sudah melakukan rapat dengan Pjs Wanag dan 5 kandidat walinagari, dalam mempersiapkan deklarasi anti hoax selama masa kampanye dan pasca  Pilwanag," Kata Muhammad Bayu Vesky.

Adapun isi deklarasi, antara lain, kandidat Wanag menjunjung tinggi Pancasila, siap menang siap kalah, tidak akan melakukan ujaran  kebencian, tidak akan menyebar berita bohong (hoax) serta tidak akan melangsungkan kampanye SARA dan politik identitas yang dapat memicu sentimen dan membuka peluang konflik.

Oleh sebab itu kata Muhammad Bayu Vesky, Pemerintahan Nagari dan kandidat Wanag, sepakat mendukung Polri dalam memerangi kasus ujaran kebencian serta menindak pelaku penyebaran hoax.

Pjs Wanag Situjuah Tungkar Syahrul Isman mengaku optimis, Tungkar sukses besar menggelar Pilwanag. "Masa transisi dalam Pilwanag ini, harus kita pastikan aman, nyaman. Begitu juga soal pelayanan, tak boleh terganggu," ujar Syahrul Isman. (*)