Search

Dengan Program Pajak Bertutur, Wujudkan Generasi Emas 2045

 
Limapuluh Kota - Bangkitkan kesadaran akan taat bayar pajak dari dini,KPP Pratama Payakumbuh sosialisasikan sadar pajak ke sekolah sekolah. Hal ini dilakukan untuk merealisasikan program bersama Direktorat Pelayanan Pajak(DPJ) Pratama,Kemendikbud dan Kemenristek dikti selaku pihak yang membidangi pendidikan, untuk menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik dan tenaga pendidik melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam Pendidikan.
Sebagai implementasi dari program ini, KPP Pratama Payakumbuh, menggelar kegiatan bertajuk ‘Pajak Bertutur’ ke sekolah-sekolah yang diawali ke SMAN 1 Guguak. “Key message (pesan kunci) yang kita disampaikan di SMA kemarin, terkait pajak sebagai tulang punggung pembangunan,” sebut Suprapto.
 Di pimpin lansung oleh kepala Kanto Pajak Suprapto,KPP Pratama sosialisasi di SMAN 1 Guguak Limapuluh Kota pada Jumat 11/08.
Integrasi kedua program pemerintah tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenkeu dan Kemendikbud Nomor: MoU-21/MK.03/2014 dan Nomor: 13/X/NK/2014 tentang Peningkatan Kesadaran Pajak melalui Pendidikan.
Dia yakin, apabila setiap tahun “Pajak Bertutur” dilaksanakan secara konsisten, bukan tidak mungkin akan terwujud generasi emas 2045 yang Sadar Pajak. “Visi dari program ini sejalan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” ulasnya.
Suprapto didampingi Kasi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Payakumbuh Yose Hendradi juga menyebut, di dalam nilai-nilai kesadaran pajak sendiri terkandung nilai-nilai utama karakter.
“Membayar pajak mengandung nilai religius. Hal ini dalam artian membayar pajak merupakan wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum, sehingga apa yang telah dilakukan tersebut bernilai ibadah,” katanya
Selain itu, membayar pajak mengandung nilai nasionalis. Pajak yang dibayarkan akan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan pembangunan negara, Setiap warga negara yang membayar pajak akan memiliki rasa memiliki terhadap tanah airnya. Oleh Karena itu, kesadaran membayar pajak akan mewujudkan rasa cinta tanah air (nasionalisme).
“Membayar pajak mengandung nilai mandiri. Sumber pendapatan negara mayoritas diperoleh dari pendapatan perpajakan. Akan tetapi, apabila hanya menghandalkan dari pendapatan perpajakan saja tidak cukup, negara harus memiliki hutang negara,” tukuk Yose.
Selain itu, membayar pajak mengandung nilai integritas, gotong royong. “Ibarat menanam, program Pajak Bertutur dihrap nantinya dapat menuai kesadaran pajak yang tinggi,” demikian Surapto dan Yose.
Kehadiran tim Pajak Bertutur disambut hangat Kepala Sekolah dan guru-guru di SMAN 1 Guguak. Para pelajar, juga berebut untuk bertanya. Mula dari guna pajak, tujuan pajak sampai tingkat kesadaran pajak.