Mantan Wabup Ferizal Ridwan: Saatnya Safni Menata Relnya
Lima Puluh Kota --- Wakil Bupati Lima Puluh Kota Periode 2015-2020 Ferizal Ridwan memberikan tanggapan terkait ditolaknya Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2024 oleh DPRD dalam rapat paripurna awal Agustus lalu.
5 fraksi menolak dan 3 fraksi menyetujui LPP APBD 2024 tersebut. Dia mencermatinya kondisi ini adalah akibat politik anggaran tidak di kepala daerah selama ini.
"Saya pun melihat sinyalemen bahwa semakin parah dari sebelumnya, terbukti ditolaknya LPP, penetapan RPJMD hanya dalam 1 hari dan penetapan APBD dengan Perbup, itu semua bukti bahwa politik anggaran tidak ditangan Bupati, malah ditangan TAPD, Dewan, OPD dan Tim Sukses," katanya kepada media, Rabu (3/9).
Ferizal Ridwan menyebut Safni sebagai bupati di periode saat ini musti segera memperbaiki dan menata ke relnya, baik anggaran, perencanaan, kinerja, aparat dan lain sebagainya.
"Rotasi atau penggantian dan penetapan pejabat yang tepat sudah harus dilakukannya jika tidak kehancuran akan semakin parah. Jika tak ada keberanian akan sulit untuk memperbaikinya, apalagi 2026 tantangan akan lebih berat baik secara daerah, wilayah, maupun nasional," pungkasnya. (FS)