Wahyudi Thamrin

Pak Supra Bantu Korban Kebakaran di Kapalo Koto Dibalai

 


Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada Rita Marlina (66), korban kebakaran yang terjadi di Jl. Kutilang No. 6, RT 01/RW 08, Lingkungan Balai Baru, Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Senin, (11/11/2024).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ini menghanguskan sebuah Rumah Gadang semi permanen, gudang, dan garasi milik korban.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh, dibantu oleh Damkar Kabupaten Lima Puluh Kota, TNI, POLRI, PLN, PMI, serta masyarakat, bergerak cepat memadamkan api dan berhasil mengatasi kobaran sekitar pukul 03.30 WIB. Lima unit armada dikerahkan dalam upaya ini, termasuk bantuan dari Lima Puluh Kota. Berkat upaya cepat para petugas, satu bangunan di sekitar lokasi berhasil diselamatkan.

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Meskipun demikian, kerugian material yang dialami korban masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.

Setelah penanganan kebakaran, Pj Wali Kota Suprayitno menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, makanan, dan perlengkapan sehari-hari untuk membantu korban dalam memenuhi kebutuhan dasarnya pasca-musibah.

“Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada Ibu Rita Marlina. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban,” ujar Suprayitno. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh akan selalu siap mendampingi warga yang tertimpa musibah.

Suprayitno juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan permukiman. Menurutnya, langkah-langkah pencegahan seperti mematikan kompor dan peralatan listrik yang tidak digunakan serta menghindari kabel yang rusak sangat penting dalam meminimalkan risiko kebakaran.

“Mari kita tingkatkan kepedulian dan kehati-hatian dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Dengan kewaspadaan bersama, kita bisa meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi lingkungan Payakumbuh dari bencana serupa,” tutup Suprayitno. (FS)