Wahyudi Thamrin

Jelang Pencoblosan, Bawaslu Limapuluh Kota Perkuat Pengawasan

Limapuluh Kota --- Hari pencoblosan tinggal 6 hari lagi, pesta demokrasi akan segera menuju momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh semua warga negara Indonesia. Untuk memastikan kondusifnya jalan Pilkada, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Limapuluh Kota menggelar Rapat Teknis Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Bimbingan Teknis Pelatihan Pengawasan Tahapan Pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Hotel Kolivera Sicincin, Payakumbuh Timur, Kamis (21/11).

Acara ini diikuti oleh jajaran Bawaslu Limapuluh Kota serta Ketua dan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan se Kabupaten Limapuluh Kota. Selain peserta diberi pembekalan teknis, dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi tahapan proses pemungutan suara.

Ketua Bawaslu Limapuluh Kota Yoriza Asra diwakili oleh Komisioner Bawaslu Lima Puluh Kota, David Alexander yang membuka acara tersebut menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi perhatian Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota, termasuk agar bagaimana benar-benar harus diteliti dan dipahami agar data nanti tidak keliru.

“Seluruh jajaran pengawas harus siap untuk mengawal hak pilih setiap warga negara khususnya di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, karena momen ini adalah momen utama dalam rangka mensukseskan pilkada yang demokratis," tegasnya.

David juga menjelaskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan tahapan yang sangat krusial. Maka dari itu, pengawasan terhadap tahapan tersebut menjadi sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi proses Pemilu.

"Dengan adanya pengawasan yang efektif, diharapkan dapat mencegah potensi pelanggaran serta memastikan bahwa hasil pemilu berkualitas dan berintegritas," tambahnya.

Sementara itu, Syafrizal selaku Komisioner KPU Limapuluh Kota memyampaikan harapan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman jajaran pengawas, yang nantinya tentu akan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada penyelenggara KPU, PPK, dan PTPS, agar terhindar dari potensi kesalahan administratif atau potensi dugaan pelanggaran lainnya saat pelaksanaan pemilihan.

"Kami juga mengajak sepuruh pihak untuk bersinergi menyukseskan pilkada serentak yang tidak akan lama lagi digelar proses pencoblosannya dalam hitungan hari," pungkasnya. (FS)