Lima Puluh Kota – Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan wirausaha baru dan mengurangi angka pengangguran di daerah.
Melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yang bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang, pelatihan Diklat 3 in 1 Operator Junior Custom Made Wanita angkatan pertama tahun 2024 resmi dibuka.
Pelatihan ini berlangsung selama 21 hari dan bertempat di Aula Kantor Wali Nagari Batu Balang, dimulai pada Jumat, (1/11/2024).
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota, Ayu Mitra Fadri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada BDI Padang atas terselenggaranya program pelatihan ini di Kabupaten Lima Puluh Kota. Menurutnya, pelatihan menjahit ini merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat, khususnya peserta pelatihan, untuk mengembangkan keterampilan di bidang fashion yang potensial.
“Diklat ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para peserta, karena dapat menjadi wadah untuk menimba ilmu serta mengasah keterampilan di bidang menjahit. Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, dan semoga dari sini akan lahir pengusaha-pengusaha baru di daerah kita yang dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran,” ujar Ayu.
Ayu juga mendorong peserta untuk terus mengembangkan keterampilan dan berinovasi, karena dunia fashion selalu berkembang mengikuti tren dan kemajuan zaman.
“Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin, serap ilmu dari para instruktur dan praktisi yang kompeten di bidangnya, serta kembangkan potensi dan kreativitas masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan BDI Padang, Yafid Hafiz, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kepada peserta tentang pembuatan busana. Selama 21 hari, mulai 1 hingga 21 November 2024, peserta akan belajar dari tenaga pengajar yang merupakan instruktur dan praktisi berpengalaman serta bersertifikat kompetensi di bidangnya.
“Pelatihan ini bertujuan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang menjahit di Kabupaten Lima Puluh Kota. Harapannya, keterampilan yang mereka dapatkan akan mampu mendukung pertumbuhan wirausaha baru di bidang ini,” ungkap Yafid.
Wali Nagari Batu Balang juga turut hadir dan menyampaikan apresiasi serta rasa syukurnya atas terselenggaranya pelatihan ini di nagarinya. Ia berkomitmen untuk mendukung pelatihan ini hingga selesai dan siap memfasilitasi kebutuhan demi kesuksesan acara.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada BDI Padang dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota yang telah memilih Nagari Batu Balang sebagai lokasi pelatihan. Ini merupakan kesempatan pertama yang sangat berarti bagi kami. Kami dari pihak nagari siap mendukung dan menyukseskan pelatihan ini hingga tuntas,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada peserta agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menunjang perekonomian keluarga.
Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam membekali masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota untuk lebih mandiri dan produktif, dengan harapan dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja serta menumbuhkan perekonomian lokal. (FS)