Payakumbuh --- Dua periode menjabat sebagai Wali Kota Payakumbuh periode 2012-2022, H. Riza Falepi, ST. MT, Dt. Rajo Kaampek Suku sukses membawa perubahan bagi Kota Payakumbuh dengan banyaknya pembangunan kawasan-kawasan ekonomi baru.
Sebut sajalah kawasan wisata keluarga di Normalisasi Batang Agam yang telah tersedia sarana fitness outdoor, serta sarana olahraga lapangan bola, arena skateboard, sepatu roda, GOR type B. Terlihat mulai dari pagi hingga malam di kawasan tersebut kini banyak pelaku UMKM mendulang pundi-pundi rupiah di tepian Kawasan Batang Agam berjualan beragam produk-produk kuliner.
Ada lagi kawasan sarana olah raga terbuka Payakumbuh bugar di Padang Kaduduak yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolah raga. Tak hanya itu, berbagai universitas juga telah menambah gedung perkuliahan di Kota Payakumbuh untuk menunjang kebutuhan pendidikan di kota yang berjuluk The City of Randang itu.
Itu baru segelintir dari banyaknya kesuksesan Riza Falepi membangun Kota Payakumbuh, menurut Tokoh Niniak Mamak Koto Nan Godang selaku Pengurus KAN Koto Nan Godang Dt. Mangkuto Nan Putiah kepada media, Jumat (9/2), menyebut ini tidak terlepas dari kecakapan Riza dalam mengonsep dan menggagas perubahan, bagaimana Kota Payakumbuh bisa maju dan terdepan dalam sektor utama penopang ekonominya adalah perdagangan barang dan jasa.
Kini, Riza Falepi maju bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke DPR RI dari Dapil II Sumatera Barat dengan membawa asa yang sama, yakni membangun Sumatera Barat khususnya dapil II agar bisa lebih baik dari segi infrastruktur dan sumber daya manusianya.
Berbekal sukses membangun Kota Payakumbuh, tentu tidak sulit bagi Riza nanti bila diberi amanah menjadi wakil rakyat di DPR RI, lobby-lobby, serta aspirasi yang sampai ke tingkat kementerian akan mudah disongsong oleh Riza Falepi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Kota Payakumbuh Ujang Harimau yang mengatakan peluang Riza untuk duduk di DPR RI sangat besar, reputasi Riza sebagai mantan Wali Kota Payakumbuh yang sukzes membawa perubahan tentu sudah tidak asing lagi bagi orang Sumatera Barat.
"Riza ini ketika jadi wali kota dulu seorang teknokrat, bentuk pemerintahan ketika para pakar teknis menguasai pengambilan keputusan dalam bidangnya masing-masing. Sehingga bila di DPR RI nanti kita sudah bakal tau kerjanya ngapain, dan pasti akan membawa kue pembangunan yang lebih besar ke Sumatera Barat. Lihat saja lah Normalisasi Batang Agam dulu 200 miliar anggaran dari pusat, ini tentu perlu dilanjutkan pembangunannya biar kawasan itu nanti bisa dimanfaatkan untuk kawasan wisata keluarga di Kota Payakumbuh yang banyak wahana menariknya, saya rasa Riza cocok kita dorong buat menjuluknya lagi," ulasnya.
Dilansir dari suarapribumi.com, Tokoh Masyarakat Limapuluh Kota, H. Irusli atau dikenal Buya Rusli juga menyambut baik dengan majunya Riza Falepi ke DPR. Ia meminta masyarakat di Luak Limapuluh jangan lagi memilih orang luar Payakumbuh dan Limapuluh Kota, karena pasti tidak akan diprioritaskan bahkan bisa-bisa diabaikan sama sekali.
“Itu sudah banyak buktinya tidak usah saya sebut nama, setelah duduk lupa dengan Luak 50, kita pun tidak bisa menegur karna bukan tokoh kita berkomunikasi susah. Coba kalau ada tokoh kita dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota pasti lebih mudah,” ujarnya.
Riza yang sudah berpengalaman, Ia juga Alumni ITB dan sejauh ini cukup bagus dalam membangun jaringan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan Payakumbuh.
“Ke masyarakat Pak Riza juga bisa kita nilai sendiri, beliau berani blak-blakan untuk kepentingan masyarakat. Ia lebih berani bertindak kalau untuk kebenaran,” paparnya.
Kalau tidak sekarang, momen ini akan terlewatkan. Menurutnya Riza Falepi sejauh yang ia kenal rasa cukup bagus karakternya dan terlihat selama ia memimpin Payakumbuh.
“Rasanya ini pilihan yang logis, kalau diberikan juga suara keluar hilang marwah kita Luak 50 tidak ada wakil di DPR RI. Sama-sama kita antarkan tokoh yang berpeluang ini ke DPR RI,” kata Buya Rusli.
Riza sempat sakit typus dan batu empedu selama beberapa bulan tidak kampanye, namun di akhir masa kampanye masih sempat bekerja untuk mengejar harapan masyarakat liko agar putra daerah duduk di senayan. (FS)
