Search

Beraksi Di Sumbar, 3 Perampok Sadis Diamankan Di Riau

Konferesnsi Pers di Polda Riau

Pekanbaru,- 3 anggota sindikat perampokan sadis di wilayah Sumatera Barat diamankan di Kabupaten Kampar Riau. 

Baku tembak warnai penangkapan perampok lintas provinsi di Kabupaten Kampar tersebut. Akibat baku tembak tersebut 3 orang mengalami luka tembak. 2 dari pihak kepolisian dan satu pelaku yang sudah menjadi target penangkapan. 

diketahui Tim jatanras Polda Sumbar sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampok sadis di 5 TKP di Sumatera Barat. Dalam pengejaran pelaku perampokan sadis tersebut, Tim dari Polda Sumbar dibackup oleh satuan Brimob Polda Riau. 

Pada tanggal 25 Januari 2024 tim gabungan sudah lebih dahulu mengamankan 2 anggota perampok sadis tersebut di Jalan Garuda Sakti kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. IL dan ZI merupakan 2 anggota sindikat pelaku perampokan sadis di 5 TKP di Sumbar sejak 2021 lalu. 

Dari hasil penangkapan ZI dan IL didapat informasi keberadaan RC. 

Mendapat informasi keberadaan pelaku RC ini, tim gabungan duo Polda tersebut langsung bergerak mengepung diduga tempat persembunyian pelaku RC. Sabtu 27/01/24 Sekira pukul 00.00 wib tim sudah mengepung keberadaan pelaku di Desa batu belah Kecamatan Kampar,Kabupaten Kampar Riau. 

karena faktor cuaca dan keberadaan tempat persembunyian pelaku jauh dari perkampungan, sekira jam 05.00 wib subuh baru tim bisa mendekat kerumah diduga pelaku berada. 

Sekira jam 06.30 wib tim Jatanras Polda Sumbar yang dibackup Tim Jatanras Polda Riau melakukan upaya penangkapan paksa terhadap RC. Himbuan dan teriakan untuk RC bisa menyerahkan diri dilakukan. Namun sampai 3 kali teriakan dilakukan namun tidak diacuhkan oleh RC. 

Tidak ada tanggapan, 3 personil anggota tim mendekat ke rumah dan mengetuk pintu. Ketukan tersebut disambut tembakan senjata api dari dalam rumah. 

Tim langsung mendobrak pintu dan aksi tembak menembak pun tak terelakan. Pelaku memberondongkan tembakan senpi kearah tim gabungan. 2 Anggota tim yang sedang berada didepan pintu rumah terkena tembakan. Aiptu Edi Jumarno Anggota Resmod Polda Riau tertembak di telapak tangan dan tembus ke pergelangan tangan. 

Sementara Aiptu Hendri Haryono Anggota Polres Padang Pariaman terkena tembakan di body sistem. 

Pelaku tidak kunjung menyerahkan diri, bahkan berusaha melarikan diri kearah belakang rumah sambil melepaskan tembakan tidak terarah. 

Saat pelaku berusaha melarikan diri kearah kebun dibelakang rumah sambil melepaskan tembakan, tim gabungan yang sudah standby langsung melakukan tembakan kearah pelaku. 

Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kondisi meninggal dunia. Dari Tangan pelaku ditemukan 1 (satu) pucuk senjata api jenis Makarov warna Silver dengan magazine isi 15 tersisa 3 butir. 

Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan 2 (dua) pucuk senjata api jenis revolver rakitan warna hitam dan silver, Serta 1 ( satu) pucuk senjata api jenis Pistol merek Macarov kalibre7,56 mm dan 1 pucuk senjata api jenis Pistol merk Bereta kalibre 9 mm, 2 buah magazine, 8 butir amunisi senjata api Laras panjang kalibre 7,62, 23 (dua puluh enam) butir amunisi senjata api jenis pistol kalibre 9 mm, 8 (delapan) butir amunisi senjata api jenis Pistol kalibre 7,65 anak kunci T, Perlengkapan senjata api (pen dan per)

Barang bukti yang diamankan 

- 1 (satu) pucuk senjata api jenis Pistol merk Macarov warna Silver kalibre 7,65mm

- 1 (satu) pucuk senjata api jenis Pistol merk Bareta kalibre 9mm

- 2 (dua) pucuk senjata api jenis revolver.

- 8 (delapan) butir amunisi kaliber 62 utk senjata api Laras panjang.

- 23 (dua puluh tiga) butir amunisi senjata api kalibre 9 mm.

- 8 (delapan) butir amunisi senjata api jenis pistol kalibre 7,65.

- Dua buah magazine.

- 1(satu) buah kunci T utk perlengkapan senjata api.

- 1(satu) buah per dan 2 (dua) buah pen utk perlengkapan senjata api.

- 1 (satu) helai kaus kaki warna merah pembungkus amunisi.

- 1 (satu) buah golok dengan sarung.

- 1 (satu) buah pisau badik

- 1 (satu) buah tas sandang warna hitam.

1 (satu) buah celana jeans merk Levis warna hitam.

- 1 (satu) buah sebo warna hitam.

- 1 (satu) buah sepatu sport merk Adidas warna putih abu-abu.

- 1 (satu) buah Sepeda motor jenis beat warna hitam.

- 1 (satu) buah Helm warna hitam.

- 1 (satu) buah Jaket kulit warna hitam.

- 1 (satu) buah jaket parasut warna biru Dongker.

- 1 (satu) buah borgol

- 1 (satu) buah kaca mata hitam merk Police.

- 2 (dua) buah hp merk Nokia

- Sepasang sarung tangan warna hitam.

- 1 buah kartu ATM BRI


Para pelaku sebelumnya telah melakukan aksi kejahatan di lima tempat kejadian perkara (TKP) di Sumatera Barat. Salah satunya terjadi di Kota Bukittinggi pada tahun 2021, di mana korban mengalami kerugian sebesar Rp700 juta akibat tembakan dari pelaku.

Pada tahun 2022, RC dan enam rekannya terlibat dalam aksi kejahatan di Kabupaten Agam. Kejadian tersebut berhasil diungkap setelah para pelaku berhasil ditangkap.

Pada tahun yang sama, RC dan rekannya kembali melakukan aksi kejahatan di Kota Bukittinggi. Korban juga mengalami tembakan dan kehilangan uang sebesar Rp70 juta.

Pada tahun 2024 ini, RC kembali melakukan aksi kriminal di Kabupaten Solok dan Padang Pariaman sebelum melarikan diri ke Provinsi Riau.