Search

Sebagai Pendatang Baru, Anak Muda Ini optimis Menang di Dapil Limapuluh Kota 5


Limapuluh Kota,Salingkaluak.com, -Peta kekuatan dan  prediksi Pileg  2024  para caleg DPRD kabupaten limapuluh kota makin ketat dan penuh persaingan yang sangat ketat antar pendatang baru dengan  Incumbent.

Pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, para pemilih akan memilih secara  bersamaan antara Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), juga Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPRD kabupaten limapuluh kota , DPRD provinsi Sumbar, DPR RI dan DPD RI.

Karena kompleksitas pemilihan itu mengharuskan Muhammad  Khalid caleg DPRD dari Partai Gerindra  berinovasi dengan 

 , pembuatan strategi kampanye bergeser dari pendekatan berbasis massa menjadi personal. “Agar pesan di masa kampanye ini sampai ke masyarakat, maka sebagai calon legislatif (caleg) dari dapil lima umtul DPRD kabupaten limapuluh kota mulai,memanfaatkan dan mengolah data secara masif melalui media sosial katanya Pada pada media ini pada Sabtu 09/12/23 malam. 


Pendidikan Formal :

1.S1 IAIN Imam Bonjol Padang Lulus  tahun 2012 Fakultas Syariah, Jurusan Jinayah Syiasah (Pidana Politik)


2. MAS/MTI Kotopanjang Lulus tahun 2005

3. SLTPS/MTI Kotopanijang Lulus tahun 2000

4. SDN 07 Baruah Gunuang Lulus tahun 1997


Pendidikan Non Formal: 

1. 2009, Intermediete Training HMI (LK II)

2. 2009, Suskapin Menwa


Pengalaman Organisasi:

1. 2006 - 2007 PERMALIPA (Kabid)

2. 2008 - 2009 Menwa IAIN Imam Bonjol Padang (Komandan)

3. 2009 - Sekarang Instruktur HMI

4. 2013 - 2018 DPD Perti Sumbar (Wakil Sekretaris)

Pengalaman Kerja

1. 2011 - Wartawan PadangMedia.com

2. 2012 - Wartawan Antara Sumbar

3. 2014 - Wartawan Padang Espres

4. Sekarang - Owner Menara Textilre Jakarta


Visi:
Mengawal dan Mendorong Pemkab 50 Kota dalam Mewujudkan masyarakat yang sejahtera

Misi: 
-Menjadikan DPRD 50 Kota sebagai lembaga perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat

-Mengupayakan Solusi yang konkrit terhadap kesejahteraan petani

-Mewujudkan DPRD 50 Kota sebagai lembaga yang professional dan anti-korupsi

-Menjadikan DPRD 50 Kota sebagai rumah perjuangan bagi masyarakat

Fokus Utama:

-Mendorong terwujudnya kesejahteraan petani di Dapil V ( Suliki, Gunug Omeh, dan Bukit Barisan)

-Meningkatkan kualitas petani agar bisa bersaing untuk mewujudkan kesejahteraan

-Menyuarakan aspirasi petani terkait persoalan yang menghambat kesejahteraan petani.


Menurut Muhammad Khalid, bahwa  ada pergeseran metode kampanye dirinya sebagai  caleg dengan memanfaatkan kanal media sosial. Ini dilakukan secara terarah dan efektif, yang tentunya pesan kampanye ke pemilih terkait personal branding yang dimiliki akan bisa tersampaikan. Apalagi jumlah pengguna media sosial, terutama kalangan milenial dan Generasi Z yang memiliki hak pilih pada tanggal 14 Februari, relatif cukup besar. Tentu tidak mengenyampingkan kampanye langsung ditengah masyarakat. Menggunakan media sosial tentu sesuai trend yang ada sekarang, sekaligus seiring kemajuan teknologi. 

“Sebagai  caleg DPRD  kabupaten limapuluh kota dari Partai  Gerindra Muhammad Khalid dari awal awal sudah  mulai membranding diri dengan metode kampanye  di media sosial. Memanfaatkan media sosial sebagai alat kampanye karena diyakini lebih personal, terarah, kreatif, dan efektif. Tentu langkah ini diambil tidak lepas dari tingginya penggunaan media sosial ditengah masyarakat kita saat ini, Kata Khalid panggilan akrab pengusaha textil ini. 

Merujuk hasil Pemilu 2019 lalu, paparnya, tingkat keberhasilan petahana di DPRD kabupaten limapuluh kota  fluktuasinya sangat kecil. Sebab, dari 35 kursi DPRD limapuluh kota , justru  petahana yang lolos hanya di dapil-dapil tertentu saja. Sementara jika merujuk parpol pemenang pemilu untuk tingkat kabupaten.limapuluh kota, Partai Gerindra  meraih enam   kursi menang di  semua lima wilayah dapil.


“Dari data itu pada pileg 2024, peluang penantang  cukup besar. Faktor ketokohan sangat linier dengan prevalensi partai politik. Menimbang realita itu, dia menyebut data pemilu sebelumnya harus banyak dianalisis dengan detail.

Mulai jumlah DPT, suara sah, suara caleg hingga suara golput harus lebih banyak diperhatikan. Selain penyusunan strategi kampanye yang tepat, basis keuangan juga harus dimiliki.

“Tapi bukan untuk politik uang melainkan untuk biaya politik, itu harus dipersiapkan mulai sekarang,” tegasnya.Ditambahka Muhammad Khalid membeberkan, saat ini jumlah penduduk yang berusia milenial dalam Pemilu 2024 cukup besar  untuk pemilih Generasi Z .

“Karena eranya bermain media sosial, makanya saya selaku caleg Partai Gerindra  pada pemilu 2024  juga bermain di kanal platform Tiktok hingga Instagram,” katanya menguraikan.

Sebagai  caleg  DPRD limapuluh kota dari Partai Gerindra yang akan selalu banyak bermain di platform media sosial. Sebab, anak-anak muda dan masyarakat banyak memegang ponsel. “ saya akan memanfaatkan semua kanal media sosial untuk dikelola dengan baik. Ini upaya guna mencegah politik identitas, berita hoaks dan SARA agar bisa kita hindarkan di Pemilu 2024,” kata Khalid menutup pembicaraan dengan media ini pada Malam Minggu tersebut.