Sijunjung, -Membahayakan keselamatan warga yang melintasi Jalan Adinegoro Muaro tembus Muaro Bodi, maka Dinas Perkim bersama BPBD, melakukan pemotongan dahan kayu yang sudah lapuk dan merapikan bagian tanaman yang mengancam keselamatan masyarakat, kata Kadis Perkim LH Arif Maigayanto diruang kerja, Jumat (3/11).
Ratusan batang Pohon pelindung di sepanjang jalan tersebut mulai meresahkan warga, terutama saat hujan disertai angin,” kata Arif.
Kegiatan mitigasi bencana cuaca ekstrim di sepanjang Jalan Adinegoro telah lama dinanti warga.
Masyarakat Muarobodi dan masyarakat Padang Laweh Selatan sudah lama berharap untuk penertiban pohon yang ada di jalan Adinegoro.
“Pohon tersebut rawan tumbang kemudian bisa menimpa kendaraan yang lewat dan rumah warga pun bisa tertimpa.
Sebanyak 400 batang pohon akan ditangani oleh Satgas Cuaca Ekstrim guna melindungi masyarakat.
“Kegiatan terdiri dari dua, yaitu pruning (jika tidak membahayakan) dan potong pangkal (jika membahayan).
Masyarakat sekitar sangat bergembira dengan adanya tindakan tim tersebut, karena selama ini pepohonan itu sangat meresahkan terutama saat hujan lebat.
Diketahui, di Jalan Adinegoro terdapat sebuah kantor yaitu BPP Kecamatan IV Nagari.
Pagar BPP itu pun ditimpa oleh pohon saat hujan lebat beberapa bulan lalu
Satuan tugas yang terdiri dari BPBD, Dinas PUPR, Dinas Perkim LH, Dinas Pol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, PLN, PT. Telkom serta Kelompok Siaga Bencana terlihat menebang dan memangkas pohon tersebut, tambah.(Alim)
