Limapuluh Kota,- Video penganiayaan yang terjadi di perbatasan kota Payakumbuh dengan Kecamatan Harau viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak satu orang dipukuli ramai ramai oleh sekelompok anak muda. Tidak hanya dengan tangan kosong, beda keras seperti kunci roda, kompor tukang tambal ban pun terlihat dijadikan memukul korban oleh pelaku.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf SIK.MH melalui Kasat Reskrim Iptu hendra SH MH membenarkan kejadian tersebut.
Mendapat laporan dari pihak korban dengan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 108 / IX / 2023 / SPKT / POLRES 50 KOTA / POLDA SUMBAR, tanggal 27 September 2023, tim langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran diduga pelaku. Dengan keterangan korban, saksi dan rekaman cctv di bengkel tambal ban tempat kejadian perkara tim berhasil amankan pelaku sebanyak 5 orang pada Rabu 27/9/3 malam sekira jam 23.30 wib. kata Iptu Hendra.
Kita sudah amankan 5 orang diduga tersangka pelaku pengeroyokan tersebut. Dan dari pengakuan mereka yang sudah kita amankan ada 5 lagi temannya yang terlibat. Saat ini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) imbuh Kasat reskrim.
Lima orang yang telah diamankan yaitu MZ (25) alamat Jorong padang Ambacang Nagari Batu Balang Kecamatan Harau, RA (22) alamat Jorong Tanjung Pati Nagari Koto Tuo Kecamatan harau, FF (17) Alamat jorong Tanjung pati Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau, MA (17) Jorong tanjung pati Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau dan DFF (16) jorong Padang Ambacang Nagari Batu Balang kecamatan harau.
Dari keterangan para pelaku bahwa ada 5 lagi teman teman mereka yang ikut dalam penganiayaan secara bersama sama tersebut. T (25) jorong tanjung pati Nagari Koto Tuo, B(17) Jorong tanjung pati Nagari Koto Tuo, R (17) Jorong Padang Tinggi Nagari Koto tuo, A (15) Jorong Tanjung pati Nagari Koto tuo, dan F (19) Jorong Tanjung Pati Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau kabupaten Limapuluh Kota.
Saat ini kelima pelaku sudah diamankan di Mapolres Limapuluh Kota untuk pengembangan lebih lanjut.
Kronologis kejadian menurut Korban
Menurut korban yang diketahui bernama Raya Hantori (20) malam kejadian dia mau pulang dari arah Tanjung pati mengendarai sepeda motor seorang diri, sampai di jembatan batang sinamar dihadang oleh para pelaku. Karena yang menghadang tidak ada yang dikenali korban satupun, Raya panggilan korban sehari hari terus meluncur menuju batas kota. Tiba tiba salah seorang dari pelaku yang mengendarai kendaraan jenis RX King menendang motor yang dikendarai Raya tersebut.
Raya tersungkur dan berusaha menyelamatkan diri ke bengkel tambal ban yang tidak jauh dari iya jatuh tersebut. Naas Para pelaku langsung mengejar ke bengkel tersebut dan melakukan pemukulan membabi buta terhadap korban. Tidak hanya dengan tangan kosong, kunci roda, kompor tambal ban, ban bekas serta benda keras yang ada di bengkel tersebut dijadikan para pelaku memukuli tubuh korban. Setelah melihat korban tidak berdaya pelaku langsung kabur dengan kendaraan mereka.
Sepeninggal para pelaku Korban dibawa orang2 yang kebetulan tiba di lokasi ke Puskemas tanjung pati untuk mendapatkan perawatan. Malam itu juga keluarga korban langsung membuat laporan di Polres Limapuluh Kota.
Didampingi kedua orang tua, Raya mengatakan bahwa dikepala ada tujuh jahitan akibat luka pukulan kompor tambal ban dan serta luka lebam dipunggung karena pukulan kunci roda mobil.
