Payakumbuh, Senin 4/9/23 pagi warga seputaran kantor KAN Koto Nan Godang Payakumbuh Utara Geger. Pintu utama dan jendela balai adat tersebut terlihat dipalang dengan kayu. Bahkan di sisi pintu utama ada kertas karton bertuliskan "Mohon Maaf Kantor KAN ditutup karna ketua dan jajarannya tiak becus mengurus anak kemenakan".
Pasca penyegelan itu, sejumlah warga dan Polisi (Bhabinkamtibmas) serta TNI (Babinsa) dan lurah Balai Tongah Koto Kecamatan payakumbuh Utara datang ke lokasi untuk melihat dari dekat persoalan itu. Hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku penyegelan tersebut dan penyebab pasti aksi penyegelan itu dilakukan.
Ketua KAN Koto Nan Godang, Eldi Dt. Mangkuto Putiah saat dihubungi melalui pesan singkat terkait aksi penyegelan itu, belum memberikan jawaban. Pesan WhatsApp yang dikirimkan telah tercentang dua namum belum berwarna biru.
Ketika wartawan mencoba menghubungi melalui telpon WhatsApp, panggilan tersebut juga belum mendapatkan respon.
Dari informasi yang didapat awak media ini dilapangan beredar cerita bahwa ada yang kesal kemenakan kepada mamak pangulu. Masalah dalam pasukuan mereka sudah 4 tahun tidak juga kunjung ada titik terang penyelesaiannya di balai adat.
Video dan foto pintu kantor Kerapatan Adat Nagari Koto Nan Gadang di segel sempat beredar di media sosial.
Alhamdulillah menjelang sholat zuhur kayu yang dipasang di pintu masuk dan jendela kantor KAN/Balai Adat Nagari Koto Nan Gadang sudah dibuka kembali.
