Search

KKN Di Tanjuang Bonai, Mahasiswa Unand Angkat Tema KKN ku ASYIK Dan KEREN


Oleh: Alyah Fridayanti, Dedi Mardiansyah,
(Mahasiswa dan Dosen KKN Unand 2023)
  

Padang,- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merupakan salah satu syarat wajib untuk para mahasiswa bisa dinyatakan lulus kuliah. KKN itu sendiri adalah kegiatan belajar berbentuk pelaksanaan implementasi ilmu dan teknologi yang diperoleh mahasiswa ke tengah masyarakat untuk kesejahteraan publik. 

Tahun ini Universitas Andalas Sumatera Barat siap turunkan mahasiswanya untuk lakukan Kuliah kerja Nyata di tengah masyarakat. Beberapa daerah sudah jadi pilihan bagi mahasiswa yang ikut KKN tahun ini. Salah satunya adalah Nagari Tanjuang Bonai kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. 

Untuk daerah ini tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM)  Tanjuang Bonai ambil tema KKN ku ASYIK & KEREN. ASYIK (Amanah, Simpati, Yakin, Ikhlas dan Kompak) diharapkan menghasilkan output yang KEREN (Kreatif, Edukatif, Ramah Lingkungan, Empati dan Nyaman).

KKN ku: ASYIK & KEREN Universitas Andalas (UNAND) 2023 sebagai wadah penerapan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN diarahkan untuk menjamin keterikatan dunia akademik-teoritik dan empirik-praktis.

KKN Universitas Andalas tahun 2023 akan dilaksanakan 10 Juli hingga 19 Agustus 2023 yang dilaksanakan tersebar ke berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan KKN ini diawali dengan kegiatan Pra KKN dengan pencarian informasi lokasi KKN dan melakukan survey ke lokasi KKN. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang relevan dalam menyusun program kerja KKN sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

KKN PPM Tanjung Bonai Aur telah melakukan survey Pra KKN di Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada tanggal 27 Mei 2023. Sebanyak 7 orang perwakilan mahasiswa UNAND bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) disambut hangat oleh Wali Nagari, Staf Nagari beserta masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Wali Nagari mengenalkan kondisi Nagari kepada DPL dan mahasiswa, dimana terdapat 6 jorong di Nagari Tanjung Bonai Aur, diantaranya: Jorong Koto Baru, Jorong Lubuk Bungkuok, Jorong Bonai, Jorong Pauh, Jorong Koto Tangah dan Jorong Koto Tinggi. Disamping itu, Wali Nagari menjelaskan kondisi sosial – demografi Nagari Tanjung Bonai Aur seperti jumlah kepala keluarga, fasilitas publik serta tempat tinggal mahasiswa peserta KKN.

“Kontribusi mahasiswa sangat dibutuhkan guna menunjang pembangunan sosial di nagari ini” ungkap Hendra Basri selaku Wali Nagari Tanjung Bonai Aur. Hendra Basri, A.Md juga menyampaikan rekomendasi program kerja yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama menjalankan kegiatan KKN di Nagari Tanjung Bonai Aur, seperti: Bidang kesehatan, melakukakan sosialiasi terkait gizi dan Stunting

Bidang sosial dan hukum menjelaskan mekanisme pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan dasar hukum yang mengaturnya. Bidang pendidikan memberikan pengajaran rutin bahasa Inggris kepada siswa dan siswi. Bidang pertanian, melakukan pengelolaan kayu putih sebagai hasil hutan nagari bersama Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN). Bidang perternakan, memberikan bimbingan kapada masyarakat terkait peningkatan produksi ternak. Bidang ekonomi, memberikan tips dan trick dalam memasarkan hasil usaha dari masyarakat setempat, seperti batik khas Tanjung Bonai Aur dan minyak kayu putih.

Selaku DPL, Dr. Dedi Mardiansyah menyambut baik rekomendasi-rekomendasi program kerja yang di usulkan. Dedi Mardiansyah marasa optimis jika tim KKN ini mampu melaksanakan program tersebut. Kesuksesan program kerja didasarkan sesuai dengan interdisipliner ilmu dari mahasiswa. 

Dimana KKN UNAND di Nagari Tanjung Bonai Aur Kabupaten Sijunjung akan diikuti oleh 23 mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas, antara lain Argoteknologi, Proteksi Tanaman, Kedokteran, Fisika, Ilmu Hukum, Ekonomi Pembangunan, Peternakan, Teknik Elektro, Teknik Industri, Sastra Jepang, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Gizi serta Ilmu Keperawatan.

Program kerja yang dicanangkan oleh mahasiswa atas pengawasan DPL diharapkan mampu mencapai tujuan serta sasaran KKN PPM, baik untuk mahasiswa, pemerintah nagari dan daerah serta Universitas Andalas.