Limapuluh Kota,- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, kembali melaksanakan pemilihan Direktur untuk masa jabatan 2022 s/d 2026. Kegiatan pemilihan “nahkoda” baru tersebut dilaksanakan secara periodik empat tahunan. Sejak berdiri pada tahun 1989, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh semula bernama Politeknik Pertanian Universitas Andalas telah 7 (tujuh) kali mengalami penggantian Direktur.
Pada tahun 2022
ini akan dilaksanakan Pemilihan Direktur periode 2022-2026, sehubungan dengan
akan berakhirnya masa jabatan Ir. Elvin Hasman, MP selaku Direktur periode
2018-2022 pada tanggal 13 Agustus 2022 nanti.
Senat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh telah mulai bergerak dan berbenah, di awal tahun 2022 telah melakukan berbagai langkah persiapan-persiapan antara lain penyusunan Peraturan Senat tentang Tata Cara Pemilihan serta pembentukan Panitia.
Sampai berita ini dibuat Panitia yang
diketuai oleh Hidayat Raflis, SP, M.Si sudah melakukan berbagai persiapan
antara lain sosialisasi baik secara internal maupun eksternal. Panitia kemudian menginventarisir nama-nama
dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang eligible atau
memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Direktur. Disamping itu juga dibuka kesempatan kepada
pihak di luar kampus untuk ikut mencalonkan diri sesuai persyaratan yang
ditetapkan.
Hidayat Raflis menjelaskan secara keseluruhan proses pemilihan terdiri dari tiga tahapan, pertama Penjaringan yang terdiri dari Sosialisasi, pendaftatan, verifikasi berkas administrasi nama-nama yang mendaftar dan Penetapan Bakal Calon oleh Senat. Tahap kedua adalah Tahap Penyaringan berupa penyampaian Visi Misi masing masing bakal calon yang dilanjutlan dengan Pemilihan calon pada Rapat Senat.
Tahap terakhir adalah Tahap Pemilihan yang diakukan oleh Senat bersama Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada agenda Rapat Senat, dimana
sebelumnya tiap calon menjalani tahapan penelusuran rekam jejak/Fit and
Proper Test yang dilakukan pihak Kementerian yang dilakukan secara
terpisah. Menteri kemudian akan menetapkan Direktur terpilih yang akan dilantik
menjadi Direktur.
Dari laporan Panitia
kepada Senat, sampai pada batas akhir waktu pendaftaran tanggal 18 Maret 2022, ada
6 (enam) nama yang mendaftar untuk pemilihan Direktur yang semuanya adalah
dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yang kemudian setelah dinyatakan
sah dan lengkap pada tahap verifikasi berkas -berkas administrasi ke enam nama
tersebut kemudian dikukuhkan sebagai Bakal Calon Direktur melalui Rapat Senat
yg dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2022.
Ke enam nama-nama dimaksud adalah: Aflizar, SP, MP, Ph.D; Ir.John Nefri, MSi; Ir. Harmailis, MSi; Ir. Darmansyah, MP ; Dr. Edi Syafri, ST MP. ;
dan Ir. Sentot Wahono, MSi. Untuk selanjutnya pada tanggal 18 April 2022,
masing masing Bakal Calon akan menyampaikan Visi Misi di depan Rapat Terbuka
Senat yg direncanakan juga akan dihadiri pihak Kemeterian, yang akan dilanjutkan
dengan pemilihan Calon Direktur pada Rapat Tertutup Senat pada hari yang sama.
Ir. Deni Sorel. M.Si
selaku Ketua Senat pada kesempatan terpisah juga menambahkan semua proses dan
mekanisme penggantian pimpinan ini diatur dalam Permenristekdikti no. 38 Tahun
2017 tentang Statuta Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Permenristekdikti
No. 19 tahun 2017 yang diperbarui dengan Permenristekdikti No. 21 tahun 2018
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan pada Perguruan Tinggi Negeri.
“Proses Penetapan Bakal Calon, Penyaringan Calon dan Pemilihan dilakukan oleh
anggota Senat dalam Rapat Senat yang khusus diadakan untuk masing masing
tahapan tersebut. Proses Pemilihan juga mengikutkan suara dari Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi” ujar Deni Sorel.
“Kita berharap, dari
Pemilihan Direktur tahun ini dapat berjalan lancar serta akan memunculkan figur
yang dapat menjawab banyak perubahan dan tantangan ke depan. Di tengah berbagai
perubahan dan kemajuan baik ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan-kebijakan,
tuntutan masyarakat, lingkungan dan sebagainya. Dunia pendidikan termasuk
pendidikan vokasi dituntut untuk dapat bergerak lebih dinamis dan secara
agresif melakukan perubahan perubahan ke arah yang lebih baik” ucap Deni Sorel
selaku ketua Senat dan juga merupakan harapan seluruh warga kampus.
“Dengan terpilihnya
Direktur baru nantinya, diharapkan terjadinya perbaikan dalam banyak aspek,
termasuk tata kelola atau manajemen. Dan diperlukan figur pemimpin yang beritegritas
dan capable yang mampu menarik "gerbong-gerbong" potensi yang
ada, melewati setiap stasiun "milestone" pada saat yg
tepat dengan capaian yang jelas dan terukur. Kedepan Politeknik Pertanian
Negeri Payakumbuh sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi vokasi, diharapkan
dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut, dalam satu komando yang tegas,
berwibawa, dan tampil cerdas, semoga !!, ucap Deni Sorel saat mengakhiri
wawancara ini.