Search

DoA Usung 6 Program Utama Di Pilkada Pessel


Pesisir Selatan,-Pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi Covid -19 ( Corona) sedikit banyak cukup berpengaruh besar kehidupan di tengah masyarakat. Hal itu disebabkan segala aktifitas kegiatan memperhatikan prokes, termasuk dalam tahapan  pemilihan umum kepala daerah ( Pilkada).

Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020,  bakal calon bupati, Pesisir Selatan Dedi Rahmanto Putra mengatakan mendukung pelaksanaan protokol kesehatan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid -19, di Kabupaten Pesisir Selatan.

Disampaikan mantan ketua DPRD Pessel periode 2014 - 2019, Dedi Rahmanto Putra, dalam mewujudkan Good Governance dalam pemerintahan, yang menajamen pembangunan solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi, pada kalangan Aparatur Negeri Sipil ( ASN) akan menempati jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) harus dilakukan  Merit System , yaitu kebijakan manajemen ASN berdasarkan kualitas, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar.

Ya, harus disesuaikan dengan skill, bidang. Dan jangan asal menempatkan. Karena OPD bagian garda terdepan dalam mendukung jalanya roda pemerintahan, ungkap Dedi Rahmanto Putra, pada media. Senin (14/9).

Menyinggung pandemi Covid -19,  DoA Dedi Rahmanto Putra dan Arifianof Rajab ( bakal calon wakil bupati) memang sangat memberi dampak besar ditengah masyarakat, maka program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada masyarakat akan dilanjutkan, namun begitu tetap akan ditentukan sesuai kondisi masyarakat menerima BLT.

Jika pandemi Covid -19 masih berlangsung, Dedi mengungkapkan BLT ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat, karena itu perlu juga bantuan lainya, seperti bantuan modal usaha. Jadi, masyarakat penerima bantuan modal usaha bisa mengembangkan modal diberikan untuk kegiatan UMKM.

BLT dan Bantuan modal usaha ini cukup penting, agar masyarakat bisa mengembangkan usaha ditengah pandemi Covid -19, ujarnya.

Diketahui bersama bahwa Kabupaten Pessel memiliki geografis wilayah yang memanjang, dengan jumlah kecamatan 15 dan 182 nagari. Maka, setiap kecamatan dan nagari perlu sekali pembangunan infrastruktur yang merata, contoh jalan.

Maka pembangunan infrastuktur jalan yang merata dari kampung, nagari dan kecamatan memang akan menjadi bagian dari program prioritas kedepan dirinya, maka pembangunan jalan harus dilakukan secara merata, baik itu jalan pertanian, perkebunan, pendidikan. Dan infrastruktur umum lainya,   terang politisi Partai Golkar Kabupaten Pessel itu.

Pertanian dan perkebunan menjadi sumber daya alam tidak luput dari program dirinya, yaitu dengan peningkatan irigasi pertanian dan perkebunan. Para petani kita sangat perlu irigasi, yang bisa membantu aktifitas pertanian dan perkebunan. Bukan itu saja kata dirinya, pengendalian mitigasi bencana juga harus dipikirkan, salah satunya adalah pengendalian banjir.

Insyah Allah dengan DoA serta kepercayaan dari seluruh masyarakat Pessel pada DoA, apa menjadi priotas nya untuk Pessel merata bisa terwujud, tekuk DRP.