-->
7jV8Go9rTqyfOqOLD0Rj3Gn1IrJt9wpFwJEk2sYv

Administrasi Wilayah Tak Berlaku DALAM SITUASI TANGGAP DARURAT NASIONAL


Sah-sah saja petugas kesehatan Kota Payakumbuh membantu masyarakat daerah tetangga dalam menyelamatkan nyawa warga setempat. Dan itu bukan sesuatu yang harus dipertentangkan dan diperdebatkan, apalagi dibawa ke ranah politik.

Demikian ditegaskan Kadiskes Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal, ketika ditemui sejumlah awak media ini, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (12/5).

Dalam situasi pandemi wabah virus corona deasis (Covid-19), Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Indonesia secara umum dalam kondisi tanggap darurat nasional. Penanganan kasus Covid-19, jangan lagi melihat asal atau wilayah kerja petugas kesehatan. Tapi, pandanglah secara komprehensif, dalam rangka penyelamatan nyawa manusia," ucap Kadiskes Payakumbuh Bakhrizal.
Menurut Kadiskes Bakhrizal, petugas kesehatannya datang ke wilayah kerja Kabupaten Limapuluh Kota, di Pangkalan Koto Baru, berdasarkan permintaan Wakil Bupati Ferizal Ridwan
melalui Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi.

Sebagai bawahan, kita siap menjalani perintah pimpinan. Apalagi misi yang dibawa adalah membantu penyelamatan nyawa banyak orang. Yaitu mempercepat proses pengambilan SWAB masyarakat yang pernah kontak dengan warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 di Pangkalan.

"Jika dibalik misi kemanusiaan ini, didramatisir oknum tertentu sebagai unsur politik, sebagai profesional kesehatan, Saya angkat tangan. Kita datang untuk memutus mata rantai virus corona, agar tidak meluas wabahnya kemana-mana. Bukan mau berpolitik," ungkap Bakhrizal.
Meski pengambilan SWAB masyarakat Pangkalan gagal, tapi Bakhrizal tidak terlalu kecewa. "Mari kita berdoa, agar masyarakat setempat yang pernah kontak dengan pasien positif Covid itu, tidak ikut terpapar virus corona," simpulnya.

Namun demikian, kita tetap berharap, pemkab melakukan tracking dan mengambil SWAB seluruh warga Pangkalan sekitarnya, yang pernah kontak dengan orang yang positif Covid-19 di daerah itu. Agar penyebarannya tidak meluas.

Karena, menurut Bakhrizal, dampaknya bisa ke Payakumbuh. Tiap pekan, ratusan warga Pangkalan berbelanja ke Payakumbuh.(humas)
Related Posts

Related Posts