Selepas menghadiri Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Korea 2018, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Istana Changdeok, Seoul, pada Senin 10 September 2018.
Tiba sekira pukul 10.50 waktu setempat, Presiden dan rombongan disambut langsung oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in beserta Ibu Negara Korea Selatan Kim Jung-sook. Tampak juga anak-anak Indonesia dan Korea menyambut kedatangan kedua Kepala Negara dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Korea Selatan.
Rangkaian penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan yang diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti lagu nasional Korea Selatan. Kedua Kepala Negara beserta Ibu Negara kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Presiden dan Ibu Iriana kemudian disuguhi pertunjukan tarian Selamat Datang Hyang-ak-jeong-jae yang dilanjutkan dengan perkenalan delegasi resmi masing-masing. Setelah itu, kedua Kepala Negara beserta Ibu Negara berfoto bersama delegasi kedua negara.
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom menjelaskan bahwa penyambutan kepala negara di Istana Changdeok merupakan yang pertama kali. “Ini pertama kali, Presiden Korea Selatan menyambut tamunya di Istana Changdeok. Hal ini juga menunjukkan bahwa kami sangat menghormati Presiden Jokowi,” ucap Kim Chang-beom.
Untuk diketahui, upacara kenegaraan penyambutan kepala negara biasanya dilakukan di Istana Kepresidenan Blue House.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Pemerintah Korea Selatan juga mempersiapkan secara khusus upacara kenegaraan untuk Presiden Jokowi.
“Mereka berlatih sampai 10 kali, karena ingin menampilkan yang terbaik,” ucap Retno.
Setelah rangkaian upacara penyambutan kenegaraan selesai, Presiden kemudian berangkat menuju Secret Garden Area dengan menggunakan golf cart. Di sini Presiden mengunjungi salah satu bangunan UNESCO World Heritage.
Selanjutnya Presiden Moon Jae-in dan Ibu Kim Jung-sook mengundang Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menuju tempat minum teh di Secret Garden Area untuk memulai friendship talk. Selama 30 menit keempatnya mengobrol ringan sambil minum teh.
Presiden kemudian berangkat menuju Memorial Tower, National Cemetery. Selain mengheningkan cipta, di sini Presiden juga meletakkan karangan bunga untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur.
Seoul, 10 September 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin