Search

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam membangun daerahnya. Indikasinya,  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah ini mengalami peningkatan, prosentase penduduk miskin lebih rendah dari angka kemiskinan nasional.
Selain itu, Kabupaten Limapuluh Kota dewasa ini juga banyak meraih prestasi tingkat nasional. Tercatat, 21 penghargaan di boyong oleh Kabupaten ini di tahun 2017 lalu.

Hal itu, disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di wakili Asisten III Bidang Administrasi Nasir Ahmad dalam sambutannya pada Sidang Paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke 177, di ruang Sidang DPRD Bukik Limau, Sarilamak, Jumat (13/4).

Menurutnya, IPM di Kabupaten Limapuluh Kota telah naik sebesar 0,72% yang sebelumnya 67,65 point menjadi 68,37 pada tahun 2016. "Ini merupakan yang cukup besar" kata Gubernur.

Begitu juga dari data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, dimana penduduk miskin di daerah ini juga mengalami penurunan, diketahui angka penduduk miskin di Kabupaten Lima Puluh Kota berkisar pada angka 7,40 %. Angka ini jauh lebih rendah dari angka nasional yang rata-rata sebasar 10,64%.

"IPM merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan manusia suatu daerah, sehingga bila angka indikator tersebut naik, maka pembangunan tumbuh dengan baik,"tambahnya.
Gubernur berharap, keberhasilan yang telah diraih ini terus dipertahankan dan dipacu pembangunannya. Menurutnya,  tantangan dalam pembangunan daerah tidaklah mudah, membutuhkan sinergi, kebersamaan dan bekerja lebih maksimal lagi dalam mengembangkan dan memaksimalkan potensi daerah.

"Dalam membangun daerah, kita membutuhkan sinergi semua pihak. Untuk itu, hubungan antara pemerintah daerah bersama  DPRD yang selama ini berjalan harmonis harus terus dipertahankan, demi mewujudkan pembangunan dan pelayanan yang lebih baik," tegasnya.

Selain mengapresiasi pertumbuhan IPM, alek pekan budaya yang digelar Pemkab sebagai bentuk memeriahkan hari jadi juga mendapat apresiasi. " Kita mengapresiasi alek pekan budaya dalam memeriahkan hari jadi ke 177 ini. Melalui kegiatan ini, mampu menagangkat ivent kebudayaan dan tradisi nenek moyang kita yang selama ini terancam tinggal kenangan," sebutnya.

Pada pekan budaya itu ditampilkan berbagai tradisi budaya anak nagari  dari 13 Kecamatan yang ada di Limapuluh Kota. Diantaranya, festival randai, lomba tari Minang kreasi, alua pasambahan, talempong pacik, qasidah rebana dan lagu pop Minang, serta lomba baju kuruang basiba tradisi dan modifikasi.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Darrah terus konsisten dan berkomitmen menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota menjadi daerah yang maju dan sejatera.

"Melalui momentum hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ini, saya mengajak kita semua untuk bermuhasabah, merekontruksi mana hal-hal baik yang perlu dipertahankan serta mana hal-hal yang harus diperbaiki. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan saling menguatkan dalam memajukan Limapuluh Kota kedepan,"ujarnya.

Dikatakannya, selama ini selain fokus menurunkan angka kemiskinan, pihaknya juga menjadikan sektor kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, beserta infrastruktur menjadi perhatian utama. "Kita sangat bersyukur dianugrahi wilayah yang kaya dengan potensi dan warisan sejarah yang mencerminkan kebersamaan dalam mengembangkan daerah ini,"sebutnya.

Dirinya meminta, prestasi yang selama ini diraih dijadikan motivasi dan pelecut semangat dalam menyuguhkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kepada semua pihak, saya mengajak bekerja dan sama-sama bekerja, bergandengan tangan mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota yang Sejahtera dan Dinamis, yang Maju, Amanah, Bermartabat dan Berpendidikan (MANTAP), berlandaskan Iman dan Taqwa,” papar Irfendi.(relis humas pemkab)