Search

Muhammad Khalid, Limapuluh Kota Butuh Pemimpin Yang Punya dan Mampu Membangun Koneksi Dengan Pemerintah Pusat


Jakarta,- Limapuluh Kota saat ini sedang bersiap mencari calon pemimpin untuk lima tahun kedepan. Hal ini tentu sama dengan daerah lainnya di Indonesia karea Pilkada digelar serentak secara nasional. Dalam Jadwal KPU pilkada akan digelar pada November 2024 mendatang. 

Muhammad Khalid, salah satu anak muda Limapuluh Kota yang sekarang berkutat dengan usahanya di pulau Jawa berharap untuk pemimpin Limapuluh Kota mendatang adalah orang yang punya koneksi dan mampu membangun jaringan dengan pemerintah pusat. tentu itu tidak lepas untuk pembangunan daerah yang lebih baik kedepan. 

Menurut Khalid panggilan akrab pengusaha textile di Tanah Abang ini kemampuan itu ada pada Deni Asra. 

Deni Asra S.Si Dt Rajo Simarajo tokoh muda asal kecamatan Mungka yang saat ini juga merupakan ketua DPRD  Limapuluh Kota layak untuk diusung menjadi Bupati Limapuluh Kota pada Pilkada 2024 ini, tutur Khalid. 

Salah satu keunggulan Deni Asra yang tidak dimiliki bakal calon yang lain ialah, ia memiliki akses ke presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Hal itu tentunya memberikan energi positif untuk kebaikan Limapuluh Kota kedepannya.

"Kita ingin melihat daerah harus selaras dengan pusat, sehingga program-program kerakyatan bisa direalisasikan dengan baik. Contohnya Bupati Dharmasraya Sutan Riska  yang memiliki akses ke pusat, realisasi pembangunan di Dharmasraya sangat bagus," ujar Khalid.

Selain itu, hal yang terpenting dalam pembangunan ekonomi ialah bagaimana bisa menyejahterakan masyarakat dengan potensi yang sudah ada.

Sebagaimana diketahui, di Limapuluh Kota terkenal dengan perkebunan karet, Gambir, Jeruk, dan berbagai komoditi pertanian unggulan lainnya.  Namun ironisnya selama ini masyarakat jauh dari kata sejahtera.

Harga sulit terkendali. "Kita berharap dengan memiliki akses ke Pemerintahan Pusat, Deni Asra bisa mencarikan solusi untuk menggenjot harga di tingkat petani terkait hasil perkebunan masyarakat," jelas Muhammad Khalid kepada media ini pada Senin 29/4/24 siang.

Tak hanya itu, selama ini pembangunan infrastruktur di Limapuluh Kota sangat minim sekali. Dengan adanya akses yang bagus ke pusat nantinya persoalan ini diharapkan bisa diselesaikan.

"Kita ingin pembangunan infrastruktur itu harus diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Khalid mengakhiri pembicaraan dengan media ini.