Payakumbuh --- Satu orang warga penyandang disabilitas mendapat kesempatan ikut pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh. Salah seorang peserta dari komunitas penyandang disabilitas itu, Anggara Suryadinata dari Kelurahan Subarang Batuang dinyatakan lulus dan bersyukur sekali mendapat peluang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh selama 20 hari.
Karena baginya dengan keterbatasan (cacat) tentu akan sulit, namun Disnakerperin Kota Payakumbuh memberi kesempatan, cita-cita dirinya ingin jadi wirausaha mandiri, dirinya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Payakumbuh, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, dan BLK Payakumbuh.
"Kita tidak pernah bedakan warga yang ingin ikut pelatihan dari komunitas ataupun tidak, yang penting instrukturnya bisa, kami akan beri kesempatan," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa saat membuka pelatihan tersebut, Senin (22/4).
Dalam 20 hari kedepannya, Disnakerperin kembali melatih keterampilan 62 orang masyarakat Kota Payakumbuh. Setelah menjalani beberapa rangkaian dan proses seleksi yang di mulai Desember 2023 kemarin, Alhamdulillah dari lebih kurang 400 pendaftar, telah lulus sebanyak 240 orang peserta, dan semua berasal dari Kota Payakumbuh.
Yunida Fatwa menyebut ini kali ke dua tahun ini Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disnakerperin melakukan pelatihan, bulan Februari ada 2 jenis kegiatan yang sudah terlaksana yakni pelatihan prosesing roti/kue dan menjahit dasar.
"Hari ini sampai 20 hari kedepan ada 4 kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan, yakni pelatihan prosesing roti/kue gelombang 2, pelatihan service HP, Pelatihan kecantikan/MUA, dan pelatihan menjahit dasar gelombang kedua," tuturnya didampingi Kasi Tenaga Kerja Adriati.
Menurut Yunida, yang perlu dilatih itu ada 2 macam, pertama tentang kedisiplin dan kedua keterampilan, Disiplin itu sangatlah penting juga bagi seluruh peserta sebab nantinya akan jadi penilaian tersendiri bagi perusahaan apabila akan melamar pekerjaan seperti disiplin berpakaian, disiplin waktu dan juga disiplin bersikap.
Pada kesempatan itu Yunida Fatwa tidak bosan-bosannya menyampaikan tentang Inovasi Ciptakan Tenaga Kerja Siap Saing atau CIPTA KESING yang beberapa waktu lalu telah diluncurkannya yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan berdaya saing agar diterima oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidangnya.
"Kementerian tenaga kerja juga sudah meluncurkan aplikasi siap kerja yang tujuannya adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi dan bisa langsung didownload, disana info ketenagakerjaan akan dilihat melalui aplikasi tersebut, sesuai keinginan dari masyarakat, Silahkan unduh sekarang ya," jelasnya.
Yunida Fatwa juga menyampaikan apresiasi kepada UPTD BLK Payakumbuh yang sudah memberikan fasilitas pelatihan dan mengirimkan Instruktur hebat untuk masyarakat Kota Payakumbuh.
"Mudah-mudahan lulusan dari BLK ini menjadi tenaga yang kompeten, produktif dan berdaya saing agar mengurangi angka pengangguran di Kota Payakumbuh," tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Payakumbuh Satria Edi menyampaikan sudah gelombang kedua Pemko Payakumbuh melalui Dinas Nakerperin melaksanakan kegiatan pelatihan disini. Peserta hari ini adalah orang terpilih yang berhasil melewati rangkaian seleksi dan proses yang diselenggarakan Disnakerperin, sekarang tugas BLK yang akan mendidik dan melatih kemampuan mereka.
"Selama ini kami terus berupaya untuk berikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Payakumbuh dan itulah sebagai bentuk dukungan kami untuk Pemko Payakumbuh dalam menciptakan 100 ribu enterpreneur hebat, semoga lulusan dari BLK ini dapat diterima bekerja pada perusahaan perusahaan elit dan kalau bergerak mandiri jadi pengusaha yang sukses," pungkasnya. (FS)
